Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan ada beberapa wilayah di Indonesia yang memulai musim hujan pada bulan September 2022 ini.
Kepala BMKG ini mengungkap kalau dari total 699 zona musim di Indonesia, sebanyak 16,31 persen atau sebanyak 114 zona musim (ZOM) diperkirakan mengawali musim hujan di bulan September 2022.
Dwikorita dalam konferensi pers daring di Jakarta, Rabu, mengatakan wilayah tersebut meliputi sebagian Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Kemudian sebanyak 25,03 persen atau 175 ZOM akan memasuki musim hujan pada bulan Oktober 2022, meliputi sebagian Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Baca Juga
Sementara itu, 18,31 persen atau 128 ZOM akan memasuki musim hujan pada bulan November 2022, meliputi sebagian Sumatera, Jawa, Bali Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Sedangkan untuk ZOM lainnya awal musim hujan tersebar pada bulan Juli hingga Agustus 2022, serta pada bulan Desember 2022 dan Januari hingga Mei 2023.
"Artinya apa? Awal musim hujan ini tidak secara serempak dimulai ada yang lebih awal tadi ada yang mulai bulan September, ada yang mulai Oktober dan ada juga yang mulai November, ada juga yang mulai Desember, ada juga yang mulai Januari hingga Mei 2023, itu tidak serempak," ujar Dwikorita.
Dwikorita mengatakan sementara saat ini masih terjadi musim kemarau. Masih ada beberapa ZOM yang belum mengalami kemarau seperti itu, dan ada peningkatan curah hujan di musim kemarau.
"Jadi fenomenanya memang cukup kompleks, tidak sesimple sesuatu yang rutin regular. Jadi ada beberapa kompleksitas pada fenomena iklim di Indonesia ini " kata Kepala BMKG.
BMKG memutakhirkan ZOM baru berdasarkan periode 1991-2020 menjadi sebanyak 699 zona musim. Pemutakhiran ZOM menjadi lebih banyak, tujuannya adalah agar resolusi prediksi ZOM menjadi lebih tinggi.
Itulah perkiraan BMKG soal beberapa wilayah di Indonesia bakal mengawali musim hujan pada September 2022. (Suara.com/ Liberty Jemadu)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Gempa M 6.4 Guncang Yogyakarta, Langsung Diikuti Beberapa Gempa Susulan
-
Gempa M 6.4 Guncang Yogyakarta, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
El Nino 2023 Diprediksi Melanda Indonesia, Ini Dampak dan Tanda-tandanya
-
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?
-
BMKG Menyarankan Masyarakat Tampung Air Hujan Jelang Kemarau
-
Penyebab Cuaca Panas di Indonesia Sekarang, Ini Penjelasan BMKG
-
Penjelasan BMKG Soal Penyebab Gempa Mentawai
-
Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida, Pengamatan Langsung dari Indonesia
-
Gempa M 6,6 Guncang Tuban, Lebih dari 30 Wilayah Terdampak Getarannya
-
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Barat Laut Tuban Jatim, "Gempa" dan "Kerasa" Trending di Twitter