Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Serangan terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye yang dikuasai Rusia harus dihentikan, kata Rafael Grossi, direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), memperingatkan "kecelakaan nuklir" yang membayangi di lokasi tersebut.
Dilansir dari Russia Today, dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (9/9/2022), Grossi mengatakan "situasi serius" telah berkembang di area pembangkit tersebut, yang terletak di Ukraina selatan.
"Infrastruktur listrik yang memberi makan kota Energodar, rumah bagi operator PLTN dan keluarga mereka, telah dihancurkan oleh penembakan switchyard di pembangkit listrik termal kota," kata Grossi..
"Ini sama sekali tidak bisa diterima. Fasilitas ini tidak akan bertahan. Oleh karena itu saya segera menyerukan penghentian segera semua penembakan di seluruh area," katanya, mengulangi seruannya untuk menciptakan "zona aman" di sekitar pembangkit listrik tersebut.
Baca Juga
Direbut oleh pasukan Rusia di awal perang, pembangkit listrik tenaga nuklir dan sekitarnya telah berulang kali berada di bawah serangan rudal dan artileri dalam beberapa pekan terakhir.
Sementara Rusia telah menyalahkan penembakan itu tepat di Kiev, Ukraina dan beberapa pejabat Barat terus menuduh Moskow menembaki fasilitas yang dikendalikan oleh pasukannya sendiri.
Rusia sebelumnya menolak proposal oleh Kiev dan sekutu Baratnya untuk menarik pasukan yang memberikan keamanan di sekitar fasilitas Zaporozhye, bersikeras bahwa Ukraina hanya akan menggunakan ini sebagai kesempatan untuk merebut pabrik.
Kementerian Pertahanan Rusia telah mengklaim Kiev telah berulang kali mengirim tim penyabot untuk merebut fasilitas itu di tengah kunjungan IAEA baru-baru ini ke lokasi tersebut.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
-
eShop Nintendo di Rusia Tutup, Ini Sebabnya
-
Mengenal BLUETTI, Solusi Energi Terbarukan Ramah Lingkungan yang Akan Hadir di Indonesia
-
Microsoft Mulai Tertarik ke Bisnis Energi, Nuklir Jadi Tujuan
-
Kebakaran Hutan di Rusia Telan Banyak Korban, Ribuan Damkar Dikerahkan
-
Apa Saja Contoh Pembangkit Listrik yang Ramah Lingkungan?
-
Bos Xbox Akui Konsolnya Tak Bersaing Lawan PS5 dan Nintendo Switch
-
Rusia Berpeluang Kuasai Pangsa Bitcoin Hashrate Global, Ini Penyebabnya
-
Tentara Ukraina Pakai Steam Deck untuk Kendalikan Senjata
-
Latah, Akhirnya Tinder Juga Angkat Kaki dari Rusia