Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Laporan terbaru yang beredar beberapa waktu lalu menyebut bahwa langit Kyiv, Ukraina dipenuhi dengan benda terbang tak dikenal atau UFO. Kemunculan benda-benda langit ini langsung menuai berbagai laporan dari warga yang geger melihatnya.
Kemunculan benda ini dimulai dari Observatorium Astronomi Utama dari Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional Ukraina. Laporan ini dengan segera lalu ditangani oleh badan intelijen Amerika Serikat.
Dilansir dari Live Science, kemunculan benda mencurigakan di langit Ukraina ini diduga adalah perlatan militer. Seperti yang diketahui, saat ini Ukraina sedang mengalami perangkat melawan Rusia.
Berdasarkan database percetakan arXiv, dengan menggunakan kamera yang dibantu dua stasiun cuaca di Kyix dan Vinarivka, peneliti kemudian melakukan pengamatan pada sebuah desa berjarak 120 kilometer dari pusat kota.
Baca Juga
Hasil pengamatan ini membuat para ilmuwan yakin bahwa benda mencurigakan di langit Ukraina ini bukanlah UFO. Melihat UAP-nya, terdapat kategori kosmik dan phantom di benda tersebut.
UAP kosmik sendiri dikenal sebagai objek bercahaya yang lebih terang daripada langit. Biasanya objek seperti ini kerap terbang seperti sendiri atau bahkan dalam berkelompok.
Lebih lanjut, UAP phantom diketahui merupakan objek gelap yang menyerap semua cahaya yang jauh. Penelitian mendalam lalu mencurigai bahwa benda mencurigakan tersebut berada pada jarak 3 hingga 12 meter dengan kecepatan 53.000 kilometer per jam.
Sayangnya, kemunculan benda mencurigakan yang diduga UFO di langit Ukraina ini masih belum diketahui kebenarannya. Pasalnya, peneliti masih sangat berusaha untuk menemukan jawaban dari benda tersebut.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tentara Ukraina Pakai Steam Deck untuk Kendalikan Senjata
-
3 Fakta Unik tentang Penembakan UFO oleh AS dan Kanada
-
Ramai Media Barat Beritakan Penembakan UFO, Begini Kelakar Elon Musk
-
Fokus ke Bantuan Kemanusiaan, Elon Musk Enggan Persenjatai Satelit Internet SpaceX
-
Semakin Sering Klaim Penampakan UFO pada 2022, Pakah Alien Ada?
-
Elon Musk Bersih-Bersih di Twitter, Pemerintah Ukraina Malah Kesal, Kok Bisa?
-
Tak Sengaja Bongkar Rahasia Militer Ukraina Lewat Cuitan, Komisi Eropa Enggan Minta Maaf
-
PLTN Terbesar Eropa Jadi Sasaran Tembak, Risiko Kebocoran Limbah Radioaktif Bikin Ngeri
-
PBB Didesak untuk Ungkap Pengembangan Senjata Biologis Ilegal di Biolab Ukraina, Amerika Serikat Disinyalir Terlibat
-
Ungkap Potensi Perang Nuklir, Elon Musk Malah Ramai Disemprot, Reaksinya Tak Terduga