Sabtu, 27 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Selasa, 14 Februari 2023 | 16:43 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - CEO SpaceX dan Twitter Elon Musk pada hari Minggu merujuk pada laporan gegabah media barat terkait UFO sebagai "teman" aliennya yang mengunjungi Bumi. Serangkaian benda tak dikenal telah terlihat di seluruh dunia, menyusul AS menembak jatuh dugaan "balon pengintai China."

"Jangan khawatir," cuit miliarder itu. "Hanya beberapa teman alien saya yang mampir ..."

Sebelumnya pada hari Minggu, Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) menutup sektor wilayah udara di atas Danau Michigan, membukanya kembali tak lama kemudian.

Pembatasan itu terjadi kurang dari sehari setelah NORAD menutup wilayah udara di atas Montana tengah sebagai tanggapan atas dugaan "anomali radar."

Lebih jauh ke utara pada hari Sabtu, jet tempur AS menembak jatuh sebuah pesawat tak dikenal dan tak berawak di atas Kanada.

Objek serupa ditembak jatuh di atas Alaska pada Jumat, sementara balon China dijatuhkan di lepas pantai Carolina Selatan pada Sabtu lalu.

Para pejabat AS menyebut objek terakhir itu sebagai "balon pengintai" China, sementara Beijing bersikeras bahwa itu adalah "pesawat sipil" yang menyimpang dari jalurnya.

Pejabat AS menggambarkan salah satu benda yang ditembak jatuh sejak Jumat sebagai "balon logam kecil dengan muatan yang ditambatkan," sementara Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengatakan kepada ABC News pada hari Minggu bahwa kedua pesawat itu adalah "balon."

Ilustrasi UFO. (Pixabay/EliasSch)

Di tempat lain, surat kabar asal China mengatakan pada hari Minggu bahwa pihak berwenang di kota pesisir Rizhao sedang bersiap untuk menembak jatuh "benda terbang tak dikenal," sementara Angkatan Udara Uruguay mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah mengirim penyelidik ke daerah Termas de Almiron untuk mengumpulkan informasi tentang laporan "lampu berkedip di langit" pada Jumat malam.

Tidak ada bukti bahwa penutupan wilayah udara di AS dan laporan UFO di China dan Uruguay terhubung. Namun, melimpahnya laporan menimbulkan kegembiraan di kalangan penggemar UFO online.

Meskipun pernah menyebut dirinya sebagai "alien yang mencoba kembali ke planet asal saya," Musk skeptis tentang keberadaan kehidupan cerdas di luar Bumi.

Dalam pidatonya di KTT G20 tahun lalu di Indonesia, ia mengatakan bahwa umat manusia suatu hari nanti dapat menemukan "peradaban alien atau peradaban yang ada jutaan tahun yang lalu."

Namun, ia menyatakan pada tahun 2018 bahwa keberadaan peradaban ini tidak pasti, dan bahwa manusia harus "melestarikan cahaya kesadaran dengan menjadi peradaban spacefaring."

BACA SELANJUTNYA

Elon Musk Tuding WhatsApp Sengaja Mata-matai Pengguna, Microfon Suka Nyala Diam-Diam?