Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Delhi, ibu kota paling tercemar di dunia, telah mengalami kenaikan yang mengkhawatirkan dalam Indeks Kualitas Udara (AQI) sejak 25 Oktober.
Karena AQI telah berada di atas 400 selama berhari-hari sekarang, para ahli kesehatan telah mengeluarkan imbauan, mengatakan itu dapat mempengaruhi orang sehat selain mereka yang memiliki penyakit yang ada.
Delapan puluh persen dari keluarga yang tinggal di wilayah Delhi-National Capital Region (NCR) mengatakan bahwa setidaknya satu anggota keluarga jatuh sakit karena penyakit terkait polusi dalam beberapa minggu terakhir.
Survei yang dilakukan oleh LocalCircles, seperti dilansir dari Sputnik News menyebutkan bahwa 22 persen responden mengatakan anggota keluarga mereka sudah mengunjungi dokter.
Baca Juga
Dari 8.097 warga, sekitar 69 persen mengalami sakit tenggorokan dan batuk, sementara 56 persen mengeluhkan sensasi terbakar di mata.
Sementara itu, studi tersebut menambahkan bahwa 31 persen memiliki kecemasan dan/atau kesulitan berkonsentrasi.
Senin (7/11/2022)Tingkat AQI Delhi berada di 326, yang merupakan kategori 'sangat parah'. Ini menandai sedikit peningkatan, karena kualitas udara tetap berada dalam 'kategori parah' selama tiga hari minggu lalu.
Pada hari Minggu (6/11/2022), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa polusi udara berdampak pada hampir setiap organ karena polutan dapat menembus aliran darah melalui paru-paru dan menyebar ke seluruh tubuh, menyebabkan peradangan sistemik dan karsinogenisitas.
Hampir setiap tahun setelah Diwali, festival cahaya, kualitas udara di Delhi memburuk karena banyak faktor, dengan alasan utamanya adalah pembakaran tunggul, yang terjadi pada Oktober-November. Penggunaan petasan pada kesempatan Diwali juga berkontribusi terhadap polusi.
Kondisi lain, seperti suhu yang turun bersama dengan kecepatan angin rendah yang menjebak polutan di udara, semakin memperburuk situasi.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Inilah 5 Penyebab Sakit Leher, Waspadai Saraf Kejepit!
-
Baru di Buff, Oura Kagum Lihat Hero Fighter yang Punya Damage Sakit dan Darah Tebal Ini
-
Hero Mage Fighter Paling Sakit di META Terbaru Menurut Oura, Punya Magic Damage yang Gak Masuk Akal!
-
Hero Epic dengan Critical Damage Paling Sakit di Mobile Legends, Satu Kali Serangan Langsung Tewas!
-
CEK FAKTA: Kondisi Ferdy Sambo dan Istrinya Tak Tertolong hingga Dilarikan ke Rumah Sakit, Benarkah?
-
Hero Jungler Mengerikan Tapi Tak Banyak yang Tahu di Mobile Legends
-
5 Hero Berdamage Sakit Terbaru di Mobile Legends, Siap Bikin Lawan Kocar-kacir
-
Hero Mage Paling Sakit di Early Game Season 28, Eudora Jadi OP Lagi?
-
Apa Saja Hero Mobile Legends dengan Damage Super Sakit? Ini 5 Opsinya
-
Hero Marksman dengan Damage Paling Sakit di Rank Saat Ini, Auto Tewas Sekali Kena Ulti!