Minggu, 28 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Senin, 10 April 2023 | 13:50 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Italia mengalami penurunan populasi yang signifikan pada tahun 2022, dengan kurang dari 400.000 bayi yang lahir di negara itu, menurut Institut Statistik Nasional Uni Eropa.

Angka tersebut merupakan yang terendah sejak 1861 dan menunjukkan penurunan sebesar 1,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini memperdalam "darurat nasional" yang sedang terjadi di Italia, dengan populasi negara itu turun ke tingkat historis yang rendah.

Dilansir dari Russia Today, penurunan populasi ini dipicu oleh fakta bahwa perempuan di Italia hanya memiliki sedikit anak.

Pemerintah mencoba untuk mengatasi masalah ini dengan memberikan insentif keuangan bulanan bagi keluarga untuk setiap anak yang lahir. Namun, penurunan populasi terus berlanjut, dan menjadi salah satu fokus utama kampanye pemilihan saat ini.

Ilustrasi bayi. (Pixabay/ @jarmoluk)

Pemimpin pemerintah sayap kanan Italia, Giorgia Meloni, telah menjanjikan kebijakan untuk mengatasi penurunan populasi sebagai bagian dari kampanye pemilihannya.

Senator Lavinia Mennuni dari partai Brothers of Italy yang berkuasa juga mengatakan bahwa penurunan populasi ini adalah masalah keadaan darurat nasional, bukan hanya milik sisi politik sayap kanan atau kiri.

Penurunan populasi yang berkelanjutan dapat meningkatkan ketegangan pada sektor-sektor publik utama seperti perawatan kesehatan. Italia sendiri sudah memiliki salah satu tingkat utang terhadap PDB tertinggi di Eropa sebesar 135%.

Meskipun imigrasi telah membantu mengimbangi penurunan populasi selama beberapa tahun terakhir, Italia harus menemukan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah ini agar dapat mempertahankan stabilitas ekonomi dan sosial di masa depan.

BACA SELANJUTNYA

Link Nonton Bayi Ajaib, Siap-siap Merinding Ketakutan!