Hitekno.com - Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9+ yang meluncur akhir Februari lalu dipuja-puja oleh sejumlah analis karena dinilai memiliki desain dan teknologi keren.
Salah satu fitur yang disebut menonjol adalah kamera ganda di belakang bodi Galaxy S9+. Fitur kamera ini memiliki dua aperture. Di lingkungan minim cahaya, Galaxy S9+ akan menggunakan bukaan f/1.5, sementara untuk lingkungan normal bukaan f/2.4 yang dipakai.
Canggih bukan?
Tetapi menurut iFixit, sebuah situs yang memberikan panduan untuk memperbaiki dan memodifikasi gawai, Samsung Galaxy S9+ tidak segagah yang ramai diberitakan.
Kameranya masih tertinggal
Pada pekan lalu iFixit melaporkan pengalamannya membongkar dan mempreteli Galaxy S9+, termasuk membongkar habis kamera-kameranya. Dalam laporan dan video yang diunggah di YouTube, iFixit menjelaskan beberapa kelemahan gawai teranyar Samsung tersebut.
Yang pertama soal kamera belakang. Kamera Galaxy S9+ hanya memiliki dua pisau aperture, terbilang sederhana jika dibandingkan dengan lima pisau aperture pada kamera standar. Alhasil, fungsi kamera akan lebih terbatas, demikian tulis Engadget.
Sementara pada kamera depan dengan teknologi fitur AR Emoji - yang bisa mengubah foto wajah menjadi animasi - disebut iFixit masih tertinggal dari teknologi serupa pada iPhone X.
Seperti diulas McRumor, fitur AR Emoji pada Galaxy S9+ masih mengandalkan peranti lunak yang tak jauh beda dari filter-filter Snapchat.
Sementara fitur serupa pada iPhone X sudah menggunakan mesin khusus, yang teknologinya setara dengan Kinect, perangkat sensor gerak canggih buatan Microsoft.
Sukar diperbaiki
Salah satu kesimpulan dari iFixit adalah Galaxy S9+ sukar diperbaiki. Dalam skor 1-10, iFixit memberikan skor 4 untuk Galaxy S9+ dalam hal kemudahan untuk diservis.
Meski hampir semua komponen Galaxy S9+ bertipe modular dan bisa diganti sendiri oleh pengguna, tetapi cangkang gawai itu sangat susah dibuka dan beberapa lapisan kaca rentan pecah jika dipaksa untuk dibuka.
Nilai plus dalam kategori ini ada di sektor baterai, karena komponen ini rupanya lebih mudah dicopot dan diganti.
Adapun baterai Galaxy S8, terang iFixit, berspesifikasi 3.85V berkapasitas 3.500 mAh, masih sama dengan yang disematkan Samsung pada Galaxy S8+ yang dirilis 2017 serta Galaxy Note7 yang diluncurkan 2016 silam.
Terkini
- Western Digital Luncurkan Desktop SSD 8TB, Cek Berapa Harganya
- MediaTekDimensity 9300+ Resmi Dikenalkan, Tawarkan Peningkatan Performa Pemrosesan AI Generatif
- Lindungi Data, Cara Menggunakan Secure Folder di Samsung Galaxy A55 5G
- Xiaomi Hadirkan Monitor Baru untuk Produktivitas dan Gaming
- Desain Ultra Slim Berbaterai Besar, Cek Berapa Harga Vivo V30e di Indonesia
- Harga Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 di Indonesia, Tablet Layar Lebar untuk penuhi produktivitas dan kreativitas
- Hollyland Pyro H, Solusi Wireless Video Transmitter 4K
- Xiaomi Pad 6S Pro Rilis ke Indonesia, Tablet Baru Ditenagai Snapdragon 8 Gen 2
- Coros Vertix 2S Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- Samsung Galaxy S24 Series Akhirnya Bisa Memakai Galaxy AI dengan Bahasa Indonesia
Berita Terkait
-
Manay EVOS Ungkap HP Andalan untuk Main Game Free Fire
-
Samsung Galaxy S9 Miliknya Eror, Amitabh Bachchan Protes
-
Pikir Lagi Sebelum Beli, Ini 8 Smartphone Susah Diperbaiki
-
Kamera Mirip Mata Manusia, Ini Spesifikasi Samsung Galaxy S9 Plus
-
Bug Samsung Messages Bagikan Seluruh Isi Galeri Tanpa Permisi
-
Terinspirasi dari Tenun, Samsung Rilis Varian Warna Sunrise Gold
-
Samsung Diprediksi Tak Penuhi Target Penjualan 2018
-
Resmi, Oppo Find X Dilengkapi Kamera Tersembunyi dan Tanpa Poni
-
Tren di 2018, Ini Smartphone dengan Konsep Full Display Terbaik
-
Samsung Galaxy S8 Lite: Jagoan Baru Samsung Galaxy S9 Versi Mini