Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Future Life Factory Panasonic sedang mengembangkan penutup mata yang dapat dikenakan sehingga dapat meningkatkan daya konsentrasi. Disebut dengan Wear Space, alat ini dapat membatasi indra penglihatan sehingga pengguna dapat fokus ke area tertentu.
Perangkat yang masih dalam bentuk prototipe ini dirancang agar pengguna dapat terbebas dari gangguan ketika bekerja di ruangan terbuka.
Wear Space dapat ''memblokir'' ruangan yang terlalu luas sehingga pengguna dapat terfokus pada pekerjaan yang ada di depannya.
Bentuknya yang seperti kacamata kuda sepertinya akan membuat ''kerja bagai kuda'' tak masalah karena didukung dengan teknologi canggih.
Baca Juga
Prototipe ini dirancang oleh studio desain Panasonic Future Life Factory yang bekerja sama dengan perancang busana Jepang, Kunihiko Morinaga.
Para peneliti di perusahaan tersebut menilai bahwa pekerja modern semakin membutuhkan ruangan pribadi di mana mereka dapat fokus.
Wear Space dapat secara instan menciptakan ''ruangan pribadi'' sehinga pekerja dapat fokus.
Sudut pandang pengguna dapat disesuaikan dengan menarik atau mendorong kedua ujung perangkat secara terpisah.
Itu akan memperluas atau mempersempit visibilitas sehingga pengguna dapat memilih seberapa besar tingkat konsentrasi yang dibutuhkan.
Wear Space dipasang di bagian kepala dan dilengkapi dengan headphone yang dapat meredam kebisingan.
Headphone sudah dilengkapi dengan Bluetooth sehingga Wear Space dapat dihubungkan ke smartphone atau PC untuk mendengarkan suara yang menenangkan atau musik favorit.
Para peneliti di Future Life Factory Panasonic sudah memikirkan agar headband tidak menyakiti pengguna ketika digunakan.
Berbeda dengan ikat kepala atau headband yang digunakan pada headphone biasa, Wear Space tidak memberikan tekanan apapun pada bagian kepala.
Hal itu dapat membuat pengguna merasakan tingkat kenyamanan yang maksimal. Dikutip dari Dezeen, Wear Space masih dalam tahap penggalangan dana di situs Greenfunding.jp.
Setelah resmi meluncur, perangkat ini akan dibanderol dengan harga normal 35.000 yen atau Rp 4,7 jutaan.
Kampanye penggalangan dana akan berjalan hingga 11 Desember 2018 dan membutuhkan dana sebanyak 15 juta yen atau Rp 2 miliar.
Wear Space diharapkan dapat menjadi alat yang akan meningkatkan produktivitas di masa depan.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Ilmuwan Temukan Mikroba di Kutub yang Bisa Urai Plastik
-
Pertama di Dunia, Ilmuwan Berhasil Ciptakan Transistor dari Kayu
-
Mencairnya Es di Antartika Bakal Bawa Dampak Buruk ke Laut, Ini Sebabnya
-
Ketar-ketir dengan Starlink-nya Elon Musk, China akan Luncurkan 13000 Satelit
-
Ilmuwan Temukan Microplastik di Pembuluh Darah Manusia, Miris
-
Langit Indonesia Akan Dilintasi Komet Langka pada Awal Februari 2023
-
Penjelasan Peneliti BRIN Soal Pulau Baru Muncul di Tanimbar Usai Gempa Maluku
-
Prediksi Badai Dahsyat yang Picu Polemik, Peneliti BRIN Akhirnya Minta Maaf