Rabu, 24 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 03 Oktober 2019 | 10:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Dua orang perempuan ditangkap dan ditahan oleh kepolisian Rusia setelah mereka dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang remaja. Berdalih layar iPhone mereka retak, kedua perempuan tersebut mengancam dan memerkosa seorang pria yang bekerja sebagai tukang servis HP.

Pasangan yang tidak disebutkan namanya, masing-masing berusia 22 dan 32 tahun dituduh mengikat remaja (19) serta menggunakan mainan seks (sex toys) untuk memerkosanya.

Kejadian yang cukup langka di atas berlangsung pada sebuah daerah di kota Bugulma, distrik Tatarsan, Rusia.

Kepolisian setempat menjelaskan bahwa melalui smartphone, tersangka merekam kejadian dan mengancam akan mengunggahnya secara online.

Kasus bermula ketika seorang perempuan muda mengundang seorang remaja (yang disembunyikan identitasnya) ke sebuah apartemen.

Ilustrasi kekerasan. (Pixabay/ kalhh)

Remaja laki-laki tersebut diminta untuk memperbaiki iPhone milik perempuan muda itu sehingga ia datang ke apartemen menggunakan peralatannya.

Ketika selesai memperbaiki dan mengembalikan iPhone-nya, seorang wanita yang lebih tua kemudian datang ke apartemen.

Seperti bersekongkol, kedua pasangan perempuan itu menuduh layar iPhone rusak yang retak disebabkan oleh remaja laki-laki.

Mereka menuntut ganti rugi sebesar 3.000 rubel atau Rp 650 ribu kepada remaja laki-laki tersebut.

"Dia menolak membayar, jadi mereka memukuli, mengikatnya dan memperkosa pria itu menggunakan mainan seks," kata laporan kepolisian setempat.

Ilustrasi perempuan yang dipenjara. (Pixabay/ PublicDomainPictures)

Kedua tersangka perempuan juga mengancam akan menyebarkan video ke sebuah situs apabila remaja laki-laki menolak membayar ganti rugi sebesar 3.000 rubel atau Rp 650 ribu.

Remaja laki-laki itu berjanji untuk mengambil uang dari rumahnya, tetapi langsung pergi ke polisi.

Dilansir dari Daily Mail, Andrey Sheptytsky, asisten senior kepala Komite Investigasi Rusia, mengatakan pria itu dipukuli oleh para tersangka sehingga memar.

Petugas juga menemukan bukti video dari pemerkosaan melalui smartphone yang sama yaitu sebuah iPhone rusak yang layarnya retak.

Kedua perempuan yang memerkosa seorang remaja dengan dalih iPhone rusak itu terancam hukuman 10 tahun penjara apabila terbukti bersalah di pengadilan.

BACA SELANJUTNYA

iPhone SE Generasi Terbaru Disinyalir Belum akan Nongol hingga Tahun Depan