Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pada Kamis, (26/3/2020) Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan siaran pers terkait penanganan Tracing dan Tracking COVID-19.
Bersama dengan Kementerian kesehatan serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Operator Telekomunikasi bekerja sama dalam upaya penelusuran, pelacakan dan fencing COVID-19.
Upaya memerangi COVID-19 ini Kominfo menggunakan aplikasi Trace Together yang dikembangkan oleh Operator Telekomunikasi dan akan terpasang pada smartphone dari pasien positif COVID-19.
Hal ini diperuntukkan untuk memberikan penanganan darurat apabila diperlukan pasien positif COVID-19 serta dengan mudah melakukan tracing, tracking dan fencing lokasi jika ada orang yang mlewati lokasi isolasinya.
Baca Juga
-
Buka Bungkus Plastik Jenazah PDP Corona, Video Ini Dikecam Netizen
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Melayat dengan Kerumunan Orang?
-
Ubah Hotel Jadi Tempat Istirahat Tenaga Medis Corona, Anies Disanjung
-
Antisipasi Pemborosan Data, Menkominfo Himbau Tak Menonton Film Ilegal
-
Ini Ancaman Menkominfo Pada Pedagang Online yang Permainkan Harga
Aplikasi ini nantinya akan menggunakan aplikasi yang dapat mengunci pergerakan pasien positif COVID-19 selama 14 hari ke belakang.
Tak hanya itu, aplikasi ini juga terhubung dengan operator selular lainnya untuk menghasilkan visualisasi yang sama.
Jika nantinya hasil tracking dan tracing, terdapat nomor lainnya di sekitar positif COVID-19 yang terdeteksi, maka individu pemilik nomor tersebut akan diberikan peringatan untuk segera melakukan protokol ODP.
Keputusan Kominfo ini tentunya didukung beberapa pihak seperti operator telekomunikasi akan menyediakan layanan telekomunikasi dan internet dengan kapasitas dan kualitas layanan yang baik.
Selain itu, pemerintah juga akan mengawasi jika ada perkumpulan orang di masa darurat Physical distancing melalui pergerakan smartphone berdasarkan data BTS. Nantinya akan dikirimkan peringatan melalui SMS blast.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Terkini
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
- Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
- 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Momen Lebaran: Pilah, Pilih, Pulih
- Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
- Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
- Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
- Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
- Kehadiran Kartu Grafis Asus TUF Gaming dan ASUS Dual AMD Radeon RX 7900 GRE Resmi Diumumkan
Berita Terkait
-
Bjorka Bocorkan Data Pribadi Puan Maharani, Terungkap Soal Vaksin Covid-19
-
Pedas, Begini Kritik DPR ke Menkominfo Terkait Kasus Penyerangan Hacker
-
WargaBantuWarga, Situs Bagi Info Kamar RS, Donasi hingga Kontak Ambulans
-
Google Doodle Hari Ini Bahas Vaksin Covid-19
-
Telkomsel Resmi Jadi Pionir Luncurkan Layanan 5G di Indonesia
-
Telkomsel Jadi Operator Pertama Gelar Jaringan 5G di Indonesia
-
Sebelum Diblokir Kominfo, Aplikasi Clubhouse Punya Waktu 6 Bulan
-
Teken Kontrak, Kominfo akan Bangun BTS 4G di Ribuan Desa Terpencil
-
CEK FAKTA: Efek Samping Vaksin Covid-19 Sinovac Bisa Perbesar Penis?
-
Jadi yang Terdepan, Telkomsel Optimalisasi Tambahan Frekuensi 2,3 GHz