Kamis, 25 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Kamis, 14 Mei 2020 | 16:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pandemi COVID-19 rupanya mempengaruhi pasokan gadget di seluruh dunia, hal ini membuat iPhobe berencana memindahkan produksi iPhone dalam jumlah signifikan ke India.

Berita ini awalnya dilaporkan Economic Times yang mengungkapkan bahwa eksekutif Apple telah berhubungan dengan pejabat pemerintah India selama beberapa bulan terakhir dan sekarang mempertimbangkan kemungkinan memindahkan operasi manufaktur mereka ke India.

Dilansir dari Economic Times via Mashable, pejabat senior pemerintah ''Kami mengharapkam Apple untuk memproduksi smartphone senilai 40 dolar miliar, sebagian besar untuk ekspor melalui produsen kontraknya Wistron dan Foxconn yang memanfaatkan skema insentif terkait produksi (PLI).''

Skema PLI diperkenalkan oleh pemerintah untuk meningkatkan produksi telepon seluler di dalam negeri dan komponen elektronik tertentu.

Dalam laporan tersebut menunjukkan sejauh mana Apple saat ini mencapai jumlah tersebut, Apple saat ini menjual smartphone sekitar 1,5 miliar dolar di India dari yang hanya 0,5 miliar diproduksi di India.

Apple Store. (Pixabay/MichaelGaida)

Sebelumnya, Apple sudah memproduksi iPhone 7 dan iPhone 8 di India melalui Winstron dan Foxconn. Belum lama ini juga memulai produksi iPhone XR di India.

Ponsel iPhone ini diproduksi di India untuk mendukung permintaan lokal dan permintaan pasar terdekat di India.

Jika Apple memindahkan sebagian besar operasi manufakturnya ke India, Apple akan mendapatkan manfaat dari penghematan biaya impor.

India sendiri merupakan pasar smartphone terbesar kedua di dunia dan Apple memiliki pangsa hanya 2 persen di negara ini.

Memproduksi iPhone di India akan membantu raksasa berbasis di Cupertino ini memberikan harga yang lebih tinggi dari smartphone mereka di pasar.

Meski begitu, jika produksi iPhone dipindahkan ke India maka itu dapat memberikan dorongan besar untuk program ''Make in India''.

BACA SELANJUTNYA

Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga