Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Harga pembelian dalam aplikasi menjadi faktor penting dalam strategi pengembangan produk, namun tidak selalu mudah untuk menentukan harga yang tepat.
Terkadang, harga yang terlalu tinggi dapat menakutkan calon pelanggan, sedangkan harga yang terlalu rendah dapat menghasilkan laba yang tipis dan tidak berkelanjutan.
Dilansir dari Android Police, Tim Google Play telah memperhatikan tantangan ini dan membangun alat baru untuk memungkinkan para pengembang melakukan A/B testing pada harga pembelian dalam aplikasi.
Google telah lama menggunakan A/B testing dalam aplikasinya sendiri untuk mengevaluasi seberapa baik respons pengguna terhadap perubahan fitur dan antarmuka.
Baca Juga
-
Foto Bocah di Surakarta Tahun 1985, Netizen Sebut Orang Kaya Karena Punya Mobil Sedan dan Rumah Megah
-
R7 Jelaskan Alasan Zeys Pilih Mainkan Dreams daripada Kiboy di SEA Games 2023 Nomor Mobile Legends
-
Jadi Masalah Besar Timnas Indonesia Saat Lawan Kamboja di SEA Games 2023, Hero Ini Bisa Jadi Counter Alami Faramis
Ini adalah proses yang cukup sederhana di mana orang-orang berbeda disajikan dengan pengalaman yang sedikit berbeda, dan analisis digunakan untuk menentukan efektivitas setiap versi.
Dengan kemampuan baru untuk melakukan A/B testing untuk pembelian dalam aplikasi, pengembang dapat mencoba harga yang berbeda untuk item tertentu, dan Google Play akan melacak metrik seperti pendapatan yang dihasilkan, rasio pembeli, pesanan, dan rata-rata pendapatan per pengguna yang membayar.
Setiap pengujian dapat disesuaikan dengan pasar tertentu, sehingga pengembang dapat secara selektif mengoptimalkan setiap daerah. Semua hal bisa dijalankan langsung dari Play Console, sehingga pengujian dapat dilakukan tanpa melakukan perubahan kode.
Eksperimen harga belum diluncurkan, namun fitur ini direncanakan akan diluncurkan ke Play Console dalam beberapa minggu mendatang. Sementara itu, pengembang diharapkan untuk memeriksa kursus Play Academy untuk panduan tentang menjalankan uji coba harga.
Bagi pengguna, mungkin saat yang tepat untuk membuat catatan mental tentang harga pembelian dalam aplikasi game dan aplikasi favorit Anda, hanya untuk jaga-jaga jika harganya turun di masa depan.
Terkini
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
- Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
- 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Momen Lebaran: Pilah, Pilih, Pulih
- Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
- Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
- Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
- Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
- Kehadiran Kartu Grafis Asus TUF Gaming dan ASUS Dual AMD Radeon RX 7900 GRE Resmi Diumumkan
Berita Terkait
-
Warna Baru Lebih Memukau, Samsung Galaxy A05s Light Violet Resmi Tiba
-
Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
-
Akhirnya Resmi, Ini Daftar Harga Redmi Note 13 Series di Indonesia
-
HP Entry-Level Terbaru Xiaomi Indonesia, Cek Berapa Harga Redmi A3
-
Mulai Penjualan Perdana, POCO M6 Pro Dapatkan Harga Spesial
-
Harga Vivo Y100 5G Mulai dari Rp 3 Jutaan, Cek Apa yang Ditawarkan
-
Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri, Beda dengan Lainnya
-
Tecno Phantom V Flip 5G Resmi Rilis, Cek Harga dan Promo Menariknya
-
Resmi Rilis, Harga Advan Sketsa 3 cuma Rp 1.999.000 Saja
-
Dibekali Baterai Besar dan Layar Super AMOLED, Berapa Harga Samsung Galaxy M54 5G di Indonesia?