Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Stabilitas adalah salah satu aspek penting bagi Apple. Alih-alih mengintegrasikan teknologi terbaru ketika merilis produk baru, perusahaan memberikan fitur-fitur yang telah lama hadir di pasar namun kini jauh lebih maju.
Meskipun pendekatan ini dikritik oleh sebagian pengguna, pendekatan ini menanamkan rasa percaya diri bagi banyak orang karena membantu mencegah sistem baru menyebabkan masalah dan berdampak negatif pada pengalaman pengguna.
Namun, Apple tidak dapat sepenuhnya menghilangkan masalah. Menurut laporan terbaru dari Gizmochina, masalah pembengkakan baterai yang parah telah dilaporkan pada iPhone 13 dan iPhone 14 Pro dalam enam bulan setelah pembelian.
Masalah baterai kembung tersebut begitu parah sehingga membuat layar lepas dari tempat yang semestinya, atau setidaknya cuma jadi terbuka.
Baca Juga
Meskipun demikian, dukungan pelanggan Apple diduga menolak menangani masalah tersebut dengan sikap yang bertanggung jawab.
Pengguna dilaporkan telah menghubungi dukungan teknis Apple sebanyak tiga kali. Penasihat senior awalnya berjanji akan mengganti perangkat jika masalah baterai terbukti menjadi masalah kualitas, namun kemudian mengubah pendiriannya dan menolak janji tersebut.
Foto-foto yang dibagikan oleh pengguna menunjukkan layar iPhone 14 Pro yang terkena dampak pembengkakan, diduga akibat baterai yang membengkak. Perlu dicatat bahwa pengguna iPhone 14 Pro lain juga mengalami masalah pembengkakan baterai.
Namun, ketika mereka mengirimkan perangkat mereka ke dukungan pelanggan Apple, perusahaan menolak keluhan dan mengembalikan perangkat.
Mengejutkannya, setelah dikembalikan, masalah pembengkakan baterai telah hilang, tetapi baterai ditampilkan sebagai "komponen yang tidak diketahui".
Pengguna menduga bahwa Apple telah mengganti baterai asli tanpa mengakui perbaikan tersebut. Menurut klaim, ini bukanlah kasus tunggal pembengkakan baterai iPhone.
Namun, tidak dapat dikesampingkan bahwa masalah pembengkakan baterai mungkin disebabkan oleh pengguna yang menempatkan ponsel mereka di lingkungan suhu tinggi atau mengisi daya di bawah kondisi suhu tinggi.
Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan akar penyebab masalah ini dan apakah benar-benar disebabkan oleh cacat produksi atau kebiasaan pengguna.
Terkini
- Microchip Luncurkan MPLAB Machine Learning Development Suite, Memudahkan Integrasi ML ke MCU dan MPU
- Pentingnya CCTV untuk Amankan Area Townhouse
- Harga Amazfit Bip 5 Cuma Rp 1 Jutaan, Apa yang Ditawarkan?
- Dibekali Aura Light Portrait, Cek Harga Vivo V29 di Indonesia
- MediaTek Kembangkan Chip dengan Proses 3nm TSMC, Siap Produksi Massal 2024
- Xiaomi Hadirkan Redmi Pad SE, Seperti Apa Spesifikasi dan Harganya
- Update Harga POCO Bulan September 2023, Makin Terjangkau!
- Review Realme 11, Akhirnya NFC dan Memori Besar di Kelasnya
- Tertarik Beli Acer Aspire 3 Spin 14? Simak Dulu Spesifikasinya di Sini!
- MediaTek Manfaatkan Meta Llama 2, Tingkatkan AI Generatif Komputasi Edge
Berita Terkait
-
BLUETTI Prime Day Sale, Saatnya untuk Dapat Diskon hingga 33% untuk Pembangkit Tenaga Surya di Rumah Anda!
-
Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Apple Mulai Perbarui Aplikasi Health, Fitur Lebih Interaktif
-
iPhone SE Generasi Terbaru Disinyalir Belum akan Nongol hingga Tahun Depan
-
Update Harga iPhone 11 Pro Max Juni 2023, Apakah Masih Layak Beli?
-
Harga iPhone 11 Pro Max Sekarang, Masih Layak Beli?
-
Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset
-
Ketahuan Selingkuh, Syahnaz Sadiqah Beli iPhone 11 Pro Max untuk Rendy Kjaernett