Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - OG Dota menjadi tim yang penuh kejutan di turnamen The International 2018. Turnamen ini merupakan turnamen eSport dengan total hadiah terbesar tahun ini.
Tim OG Dota diketahui baru dibentuk tiga bulan yang lalu dan kini mereka menjadi juara pertama di turnamen paling bergengsi eSport.
Squad Eropa itu berhak membawa pulang 11,2 juta dolar AS atau Rp 164 miliar karena telah mengalahkan PSG.LSD di grand final The International.
PSG.LGD merupakan tim favorit karena telah masuk turnamen The International 2018 melalui Dota Pro Circuit.
Baca Juga
OG menjadi tim yang pertama memenangkan The International 2018 melalui braket Open Qualifier.
OG juga mematahkan mitos bahwa Tim Cina akan menang di tahun genap sementara tim lainnya akan menang di tahun ganjil.
Tim tersebut menang setelah unggul 3-2 atas PSG.LGD di seri Best of Five.
Setelah tertinggal di game sebelumnya, OG mampu comeback ke dalam game keempat yang memaksa lawan meladeni di game kelima.
Dengan adanya Axe di baris terdepan dan seorang Invoker di belakang, OG dapat mengobrak abrik pertahanan PSG.LGD.
Permainan dari Sébastien Debs yang menggunakan Axe nyaris sempurna sehingga membuat OG memimpin sejak awal pertandingan.
LGD mampu mengimbangi dan perlahan mulai menghancurkan barak tengah milik OG.
Phantom Lancer milik Ana membuat OG berhasil membuat perbedaan besar sehingga OG dapat bermain sempurna.
Pertandingan selanjutnya menjadi penentuan juara dan LGD tampak kuat dengan hero Earthshaker-nya. Lin Sen Xu atau ''fy'' berhasil farming sehingga menit ke 12 Earthshaker berhasil mengumpulkan core item inisiatornya.
Meski terlihat meyakinkan, LGD tergelincir karena mencoba mendapatkan Aegis.
OG berhasil merebut dan mengubah permainan setelah itu. OG memaksimalkan keuntungan dengan menghancurkan 2 barak milik LGD.
Setelah serangan dari OG, LGD tak mempunyai harapan sehingga OG berhasil meraih piala The International 2018 di game penentuan.
Dikutip dari VPE, berikut hasil turnamen 7 besar The International 2018 beserta total hadiahnya:
Juara Pertama (OG)- $ 11.208.905 atau Rp 164 miliar
Juara Kedua (PSG.LGD) - $ 4,075,965 atau Rp 59,7 miliar
Juara Ketiga (Evil Geniuses) -$ 2,674,852 atau Rp 39,2 miliar
Peringkat Keempat (Team Liquid)- $ 1.783.235 atau Rp 26,1 miliar
Peringkat Kelima & Keenam - (Virtus.pro & Team Secret) - $ 1,146,365 atau Rp 16,8 miliar
Peringkat Ketujuh & Kedelapan (OpTic Gaming & VGJ.Storm) - $ 636,870 atau Rp 9,3 miliar
Turnamen The International 2018 yang dimenangkan oleh OG berhasil menyuguhkan permainan fantastis dan comeback yang luar biasa.
Terkini
- Pra-registrasi Global Zenless Zone Zero Terbuka untuk PS5, PC, iOS, dan Android
- Event Waktu Terbatas Ulang Tahun Artem Tears of Themis Agelong Affection Siap Hadir
- Update Genshin Impact Versi 4.6, Kenalkan Arlecchino dan Kerajaan yang Tenggelam pada 24 April 2024
- Acara Khusus Fan Art Genshin Impact HoYoFair 2024 Hadir pada 13 April 2024
- Genshin Impact Hadirkan Musim Terbaru Astra Carnival: The Prince Cup di 2024!
- Jangan sampai Ketinggalan, Event Tears of Themis Rainy Pickup Hadir untuk Waktu Terbatas
- Meriahkan 4 Kota, Genshin Impact Gelar Rangkaian Acara di Indonesia
- Sukses di Xbox Series X/S dan PC, Hi-Fi RUSH Kini Hadir ke PS5
- Honkai Star Rail Versi 2.1 Siap Dirilis pada 27 Maret 2024
- HoYoverse Buka Pedaftaran Tes Amplifikasi Zenless Zone Zero
Berita Terkait
-
Acer Siapkan 130 Monitor NITRO pada Bali Major 2023
-
Cetak Sejarah Baru, 23savage Jadi Player Dota 2 Pertama yang Raih 13.000 MMR
-
Gadis Cantik Jimat Kemenangan Tim Dota 2 Dukung Argentina di Piala Dunia 2022, Netizen: Udah Pasti Menang Ini Mah!
-
5 Hero Dota 2 Terbaik untuk Pemula, Harus Coba!
-
Bawa Pulang Piala dari 3 Game, Indonesia Juara Umum IESF 2022
-
Fantastis, Dota 2 Panen Player Terbanyak Dalam 46 Bulan
-
IESF 2022: Indonesia Juara DOTA 2
-
IESF 2022: Indonesia Tumbangkan Algeria di Laga Perdana DOTA 2
-
Macan Semeru Wakili Indonesia di Grand Final Asia Pacific Predator League 2022
-
Kantongi Rp 121 Miliar, Tundra Esports Juara The International 2022 Dota 2