Selasa, 23 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Minggu, 26 Agustus 2018 | 14:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - OG Dota menjadi tim yang penuh kejutan di turnamen The International 2018. Turnamen ini merupakan turnamen eSport dengan total hadiah terbesar tahun ini.

Tim OG Dota diketahui baru dibentuk tiga bulan yang lalu dan kini mereka menjadi juara pertama di turnamen paling bergengsi eSport.

Squad Eropa itu berhak membawa pulang 11,2 juta dolar AS atau Rp 164 miliar karena telah mengalahkan PSG.LSD di grand final The International.

The International 2018. (Twitter/ DOTA2)

PSG.LGD merupakan tim favorit karena telah masuk turnamen The International 2018 melalui Dota Pro Circuit.

OG menjadi tim yang pertama memenangkan The International 2018 melalui braket Open Qualifier.

OG juga mematahkan mitos bahwa Tim Cina akan menang di tahun genap sementara tim lainnya akan menang di tahun ganjil.

Tim tersebut menang setelah unggul 3-2 atas PSG.LGD di seri Best of Five.

Setelah tertinggal di game sebelumnya, OG mampu comeback ke dalam game keempat yang memaksa lawan meladeni di game kelima.

Selebrasi tim OG. (Twitter/ DOTA2)

Dengan adanya Axe di baris terdepan dan seorang Invoker di belakang, OG dapat mengobrak abrik pertahanan PSG.LGD.

Permainan dari Sébastien Debs yang menggunakan Axe nyaris sempurna sehingga membuat OG memimpin sejak awal pertandingan.

LGD mampu mengimbangi dan perlahan mulai menghancurkan barak tengah milik OG.

Phantom Lancer milik Ana membuat OG berhasil membuat perbedaan besar sehingga OG dapat bermain sempurna.

Pertandingan selanjutnya menjadi penentuan juara dan LGD tampak kuat dengan hero Earthshaker-nya. Lin Sen Xu atau ''fy'' berhasil farming sehingga menit ke 12 Earthshaker berhasil mengumpulkan core item inisiatornya.

Meski terlihat meyakinkan, LGD tergelincir karena mencoba mendapatkan Aegis.

OG berhasil merebut dan mengubah permainan setelah itu. OG memaksimalkan keuntungan dengan menghancurkan 2 barak milik LGD.

Final The International 2018. (Twitter/ DOTA2)

Setelah serangan dari OG, LGD tak mempunyai harapan sehingga OG berhasil meraih piala The International 2018 di game penentuan.

Dikutip dari VPE, berikut hasil turnamen 7 besar The International 2018 beserta total hadiahnya:

Juara Pertama (OG)- $ 11.208.905 atau Rp 164 miliar

Juara Kedua (PSG.LGD) - $ 4,075,965 atau Rp 59,7 miliar

Juara Ketiga (Evil Geniuses) -$ 2,674,852 atau Rp 39,2 miliar

Peringkat Keempat (Team Liquid)- $ 1.783.235 atau Rp 26,1 miliar

Peringkat Kelima & Keenam - (Virtus.pro & Team Secret) - $ 1,146,365 atau Rp 16,8 miliar

Peringkat Ketujuh & Kedelapan (OpTic Gaming  & VGJ.Storm) - $ 636,870 atau Rp 9,3 miliar 

Turnamen The International 2018 yang dimenangkan oleh OG berhasil menyuguhkan permainan fantastis dan comeback yang luar biasa.

BACA SELANJUTNYA

Kantongi Rp 121 Miliar, Tundra Esports Juara The International 2022 Dota 2