Rabu, 24 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia : Senin, 19 Oktober 2020 | 16:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - RRQ Hoshi mencetak sejarah dengan berhasil mengangkat piala MPL Indonesia Season 6 pada Minggu (18/10/2020) lalu. Sempat diragukan pada awal kemunculan, siapa sangka Albert justru berhasil menunjukan taringnya dan menyabet gelar MVP untuk season ini.

Dalam laga melawan Alter Ego di Grand Final, RRQ Hoshi tampil perkasa dalam 5 match sekaligus. Berlangsung sengit, match RRQ Hoshi dan Alter Ego ini berakhir dengan poin 3-2 untuk tim sang raja.

Match terakhir gelaran ini menjadi topik panas di media sosial karena berlangsung sengit selama lebih dari 40 menit. Masing-masing tim bermain kuat mempertahankan base demi perolehan poin di match terakhir.

Setelah saling push secara bergantian, menjelang menit akhir, RRQ Hoshi hampir kehilangan kesempatan menjadi juara MPL Indonesia Season 6 usai Alter Ego membalikkan keadaan dan mengancam base utama RRQ Hoshi.

Beruntung, mekanik handal dan perhitungan tepat membuat RRQ Hoshi sukses mempertahankan base walau satu demi satu harus tumbang. Usai R7 dan Lemon tewas di tangan Alter Ego, Albert harus berusaha keras mempertahankan base seorang diri.

RRQ menang MPL Indonesia Season 6. (instagram/mpl.id.official)

Kembalinya Vyn ke lane sukses memukul mundur dua player Alter Ego yang hampir meruntuhkan turret utama RRQ Hoshi. Xin lalu ikut fight dan berhasil menumbangkan Celiboy walau dirinya harus tumbang usai memberikan space untuk Albert clear minion.

Tumbangnya Xin membuat Albert seorang diri mempertahankan turret utama melawan Ahmad, Udil dan LeoMurphy. Menghindari gocekan ketiganya, dengan flicker, Albert berhasil menumbangkan LeoMurphy.

Ahmad dengan Pharsa yang tanpa mana memberikan udara segar untuk Albert yang langsung menumbangkannya dan memulangkan Udil. Nyaris, permainan sempurna dari Albert membuat turret RRQ Hoshi aman hingga menit terakhir.

Memberikan permainan terbaik dalam laga terakhir ini, performa Albert bersama RRQ Hoshi tidak hanya sukses memberikan kemenangan pada sang raja. Albert juga mengantongi gelar MVP di MPL Indonesia Season 6 dengan penampilan ciamiknya.

RRQ Albert jadi MVP di MPL Indonesia Season 6. (instagram/mpl.id.official)

Saat ditanya mengenai hal paling menegangkan dalam match melawan Alter Ego, Albert mengaku bahwa momen dirinya seorang diri mempertahankan base adalah yang paling menegangkan.

Menurutnya, dukungan dari rekan tim adalah hal paling penting. Pasalnya, alih-alih panik, roster RRQ Hoshi lainnya justru memintanya untuk fokus dan tenang saat mempertahankan base.

''Moment paling deg-degan pas defend sendirian itu, teman-teman suruh fokus dan tenang aja,'' ungkap pro player berusia 16 tahun ini.

Keluar sebagai juara MPL Indonesia Season 6, RRQ Hoshi mencetak sejarah dengan menjadi tim pertama dengan gelar Back to Back Champion.

BACA SELANJUTNYA

Harga Transfer Albert ke ONIC Diungkap Marsha, Capai Ratusan Juta?