Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Mama Aku di TI, jadi kalimat yang sedang ramai di media sosial. Terutama para penggemar DOTA 2 yang sedang menyimak kejuaraan The International 10 (TI 10). Tidak lain gegara sosok Kenny "Xepher" Deo.
Xepher menjadi pemain DOTA 2 pertama asal Indonesia yang ikut serta dalam TI 10. Tak sendiri, ada juga Matthew "Whitemon" Filemon yang untuk pertama kali bisa berpartisipasi dalam turnamen Esports DOTA 2 level dunia.
Baik Xepher dan Whitemon sama-sama tergabung dalam tim Esports T1 asal Korea Selatan. Keduanya menjadi pro player DOTA 2 pertama dari Indonesia yang mencapati level paling bergengsi di game MOBA tersebut.
Kehebohan Mama Aku di TI ini bermula dari wawancara Xepher usai membawa timnya menang atas Alliance dengan skor telak 2-0 di playoff lower bracket TI 10. Saat itu ia ditanya bagaimana perjuangan T1 yang sejak awal berat.
Baca Juga
Di pertengahan wawancara, Sirlactionslacks selaku host meminta Xepher selaku pemain asal Indonesia pertama di The International untuk memberikan pesan kepada fans-fans yang menonton kejuaraan ini.
Sontan Xepher meminta untuk menggunakan bahasa Indonesia dan mengucapkan: "Mama Aku di TI"
Perkataan Mama Aku di TI ini pun langsung disambut ramai para fans dan penggemar DOTA 2. Terutama para penggemar dari Indonesia, hingga terlihat perkataan ini memuncaki trending topik Twitter dalam waktu singkat.
Video Xepher saat mengucapkan Mama Aku di TI pun banyak beredar di media sosial. Tidak hanya Twitter, rekamannya beredar di Facebook, Instagram hingga TikTok dibagikan para penggemar DOTA 2 beramai-ramai.
Sebagai diketahui, The International adalah kejuaraan Esports DOTA 2 paling bergengsi. Juga sebagai turnamen Esports yang memegang rekor pool prize atau total hadiah paling besar untuk saat ini.
TI 10 kali ini memperebutkan total hadiah sebesar 40 juta dolar AS, atau setara dengan Rp 563 miliar. Tim-tim Esports DOTA 2 tidak hanya berebut hadiah uang sebesar itu, namun juga gelar paling bergengsi di game MOBA ini.
Perjuangan Xepher bersama T1 ini tidaklah mulus, di awal-awal bahkan terlihat cukup berat. Hingga akhirnya sempat lolos penyisihan untuk masuk ke upper bracket play off TI 10. Namun harus menelan kekalahan dari PSG.LGD yang memaksa tim ini turun ke lower bracket.
Namun secara mengejutkannya T1 sukses mengalahkan Alliance dengan skor telak 2-0. Salah satu tim Esports DOTA 2 yang cukup berpengalaman dalam kancah dunia tersebut bisa disingkirkan Xepher bersama timnya.
Perjalanan pemain DOTA 2 asal Indonesia ini bakal berlanjut atau tidak di TI 10 tergantung hasil pertandingan melawan Vici Gaming hari ini. Jika mereka menang, sudah ada Invictus yang menanti untuk pertandingan selanjutnya.
Terkini
- Event Waktu Terbatas Ulang Tahun Artem Tears of Themis Agelong Affection Siap Hadir
- Update Genshin Impact Versi 4.6, Kenalkan Arlecchino dan Kerajaan yang Tenggelam pada 24 April 2024
- Acara Khusus Fan Art Genshin Impact HoYoFair 2024 Hadir pada 13 April 2024
- Genshin Impact Hadirkan Musim Terbaru Astra Carnival: The Prince Cup di 2024!
- Jangan sampai Ketinggalan, Event Tears of Themis Rainy Pickup Hadir untuk Waktu Terbatas
- Meriahkan 4 Kota, Genshin Impact Gelar Rangkaian Acara di Indonesia
- Sukses di Xbox Series X/S dan PC, Hi-Fi RUSH Kini Hadir ke PS5
- Honkai Star Rail Versi 2.1 Siap Dirilis pada 27 Maret 2024
- HoYoverse Buka Pedaftaran Tes Amplifikasi Zenless Zone Zero
- Kolaborasi Genshin Impact dan Discovery Channel, Hadirkan Dokumenter Pendek dan Serangkaian Acara
Berita Terkait
-
Acer Siapkan 130 Monitor NITRO pada Bali Major 2023
-
Cetak Sejarah Baru, 23savage Jadi Player Dota 2 Pertama yang Raih 13.000 MMR
-
Gadis Cantik Jimat Kemenangan Tim Dota 2 Dukung Argentina di Piala Dunia 2022, Netizen: Udah Pasti Menang Ini Mah!
-
5 Hero Dota 2 Terbaik untuk Pemula, Harus Coba!
-
Bawa Pulang Piala dari 3 Game, Indonesia Juara Umum IESF 2022
-
Fantastis, Dota 2 Panen Player Terbanyak Dalam 46 Bulan
-
IESF 2022: Indonesia Juara DOTA 2
-
IESF 2022: Indonesia Tumbangkan Algeria di Laga Perdana DOTA 2
-
Macan Semeru Wakili Indonesia di Grand Final Asia Pacific Predator League 2022
-
Kantongi Rp 121 Miliar, Tundra Esports Juara The International 2022 Dota 2