Kamis, 25 April 2024
Amelia Prisilia : Selasa, 03 Januari 2023 | 10:24 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Landak kuning, ONIC harus menelan kekalahan dalam laga perdananya saat melawan TODAK. Walaupun kalah telak, coach TODAK, Amoux mengungkap kekagumannya untuk gameplay jungler ONIC, Kairi.

Dalam laga perdana di M4 World Championship melawan TODAK, Kairi turun dengan menggunakan hero Fanny. Melihat hal ini, tim asal Malaysia kemudian memilih Hilda dan Masha untuk melakukan counter untuk hero tersebut.

Strategi ini berjalan dengan baik, dari early game, permainan Kairi dengan Fanny mendapat tekanan luar biasa dari TODAK yang merusuh di area blue buff jungle ONIC.

Sepanjang game best of 1 ini, hero Fanny milik Kairi hanya mendapat 1 kesempatan untuk bisa menggunakan blue buff usai berkali-kali harus memberikannya secara cuma-cuma kepada TODAK.

Meskipun harus bertahan tanpa blue buff, Kairi rupanya tetap mampu menunjukan permainan yang ciamik hingga bisa mempertahankan base utama ONIC saat nyaris digempur habis oleh Cikugais dan kawan-kawan.

ONIC Kairi pro player Mobile Legends. (Instagram)

Melihat permainan Kairi dengan Fanny, coach TODAK, Amoux menyampaikan pujiannya. Amoux mengaku sangat respect dengan gameplay Kairi dengan Fanny yang tetap bisa bermain lepas walau tanpa blue buff.

"Sumpah, respect Fanny Kairi. Masih bisa main lepas dengan strategi seperti itu" tulis Amoux sambil memberikan emoticon hormat.

Walaupun menunjukan permainan yang apik dengan Fanny, Kairi bersama ONIC tetap harus panen kekalahan saat menjamu TODAK. Tim asal Malaysia ini membawa gameplay unik hingga sukses menumbangkan kampiun MPL Indonesia Season 10 ini.

Kemenangan TODAK atas ONIC di group stage M4 World Championship ini membuat tim perwakilan Malaysia ini merajai papan klasemen sementara Grup B. Di sisi lain, ONIC masih berada di posisi tidak aman karena belum mendapat poin kemenangannya.

BACA SELANJUTNYA

Menang MSC 2023, ONIC Kiboy Target SEA Games dan M5 World Championship