Minggu, 28 April 2024
Amelia Prisilia : Selasa, 11 April 2023 | 10:20 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - ONIC menjadi tim kedua yang meraih back to back champion di MPL Season 11 lalu. Dalam wawancaranya, Coach Yeb menyampaikan perasaannya yang patah hati usai CW dan Adi mendapat hujatan besar usai M4 World Championship lalu.

Diakui oleh Coach Yeb, kemenangannya bersama ONIC di MPL Season 11 ini sangat spesial untuknya. Hal ini karena sebelumnya, landak kuning harus menelan pil pahit dan kalah telak di M4 World Championship.

Kekalahan ini membuat CW menerima berbagai hujatan karena dinilain underperform di match terakhir ONIC. Di sisi lain, Adi yang saat itu masih berseragam RRQ juga banjir hujatan karena draft yang mengecewakan sehingga dituding jadi penyebab kekalahan.

"Terima kasih semuanya yang dukung ONIC, Sobat ONIC terima kasih. Juara ini, sangat spesial. CW gue patah hati karena habis M4 World Championship dia kena hujat, Adi juga. Kalau bisa, jangan gitu guys," ungkap Coach Yeb.

Menurut Coach Yeb, baik CW dan Adi serta seluruh tim yang tampil di M4 World Championship sudah berjuang sebaik mungkin untuk hasil yang terbaik. Hujatan yang diterima menurutnya berpengaruh untuk keluarga dan teman dari timnya tersebut.

ONIC juara MPL Season 11. (MPL Indonesia)

"Kami melakukan yang terbaik. Keluarga dan teman mereka patah hati ketika kalian menghujat mereka dan khusus ke player esports lainnya" lanjutnya.

Turut menyampaikan terima kasih untuk dukungan yang diterima ONIC di MPL Season 11. Adi yang saat ini menjadi coach ONIC turut menyampaikan rasa bangga karena berhasil keluar sebagai juara bersama tim landak kuning.

Dirinya lalu membantah tuduhan kutukan runner up yang mengiringinya selama berada di RRQ. Adi lalu berharap dapat terus berkembang bersama ONIC dan meriah berbagai titel juara di kancah Internasional nantinya.

"Ini adalah first time gue masuk final sama keluarga baru gue, ONIC Esports. Gue cuma mau bilang di sini, gak ada yang namanya kutukan runner up guys, mungkin belum rejeki itu real guys. Semoga gue di keluarga baru ini bisa lebih berkembang dan bisa lebih hebat di turnamen selanjutnya" jelas Adi.

ONIC tampil memukau dengan hampir tidak terkalahkan di MPL Season 11. Tim ini hanya satu kali kalah dari RRQ di babak regular season. Di partai final, ONIC menyapu 4 poin kemenangan atas EVOS Legends.

BACA SELANJUTNYA

Menang MSC 2023, ONIC Kiboy Target SEA Games dan M5 World Championship