Sabtu, 27 April 2024
Rendy Adrikni Sadikin : Selasa, 20 Maret 2018 | 13:35 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Era teknologi dengan kemunculan gawai-gawai mutakhir praktis menciptakan beragam simbol baru dari sebuah kemajuan.

Peredaran massal ponsel telah mengubah banyak hal, seiring dengan munculnya pemain baru dan lama yang semakin populer hingga kiwari.

Banyak logo dan slogan sejumlah merek menjadi cepat dikenali dan membentuk dunia yang kita diami sekarang ini.

Beragam strategi pun diterapkan oleh sejumlah perusahaan yang berbasis teknologi untuk menanamkan ciri khasnya di mata masyarakat.

Salah satunya yang paling sukses adalah nada dering Nokia, suara yang dikenali oleh hampir seluruh orang.

Seperti diketahui, Nokia merupakan raksasa teknologi yang sempat menjadi perusahaan terbesar di dunia beberapa tahun silam.

Ditemukan pada 1865, perusahaan beroperasi di banyak industri, tapi fokus di telekomunikasi dan teknologi di dua dekade belakangan.

Mereka menciptakan strategi pemasaran, beberapa di antaranya dengan logo, slogan 'Connecting People' dan nada deringnya.

Di masa kejayaan Nokia, strategi tersebut menjadi simbol dari sebuah era baru.

Nada dering Nokia dikenalkan kali pertama dalam iklan mereka untuk Nokia model 1011 pada 1992.

Meski hanya 3 detik, setahun kemudian, nada dering tersebut digunakan sebagai merek dagang oleh perusahaan Finlandia itu.

Nada dering tersebut ditanamkan di seluruh ponsel mereka.

Nokia 2110, yang dirilis pada 1994, merupakan ponsel pertama yang memiliki nada dering khas tersebut di antara nada dering lainnya.

Di model-model berikutnya, nama melodi itu bervariasi. Namun, pada tahun 1997, nada dering tersebut dinamakan Grande Valse.

Pada 1999, nama Nokia Tune diperkenalkan dan menjadi nada dering otentik mereka.

Nah, siapa sangka, nada asli Nokia Tune ternyata berasal dari komposisi tahun 1902 oleh pemain gitar Spanyol, Francisco Tarrega.

Seperti dikutip HITEKNO.com dari Thevintagenews.com, Selasa (20/3/2018), Tarrega dikenal sebagai salah seorang pemain gitar termasyur dan terbaik sepanjang masa.

Lahir di Villareal pada 21 November 1852, Tarrega menjadi penemu permainan gitar klasik di abad ke-20.

Dikenal dengan tekniknya yang unik, Tarrega disebutkan menjadi inspirasi dari sejumlah gitaris termasyur pada abad ke-20.

Dia belajar gitar klasik dan piano sejak kecil hingga menjadi mahir dalam kedua instrumen tersebut.

Kecintaannya pada gitar membentuk karakter di sisa hidupnya dan mengubah dirinya menjadi seorang ikon musikal.

Di era ketika gitar tidak sepopuler piano, Tarrega justru mengubah persepsi masyarakat dari seorang pemain gitar solo dengan karya-karyanya.

Kendati dikenal menciptakan Nokia Tune, namun lagu berdurasi tiga detik tersebut sejatinya bukan asli miliknya.

Tarrega sejatinya meminjam karya Grande Valse yang dikomposisi Frederic Chopin pada tahun 1833.

Ini merupakan karya pertama Chopin untuk piano solo, meski komposer tersebut menghancurkan karya-karya sebelumnya.

Tarrega terinspirasi oleh Chopin, sehingga dia menggunakan nada singkat tersebut untuk Grande Valse miliknya.

Dengarkan di menit 0:11, berikut videonya:

Nokia Tune mungkin merupakan nada dering paling populer sepanjang masa.

Hingga tahun 2010, tercatat sekitar 2 miliar orang mendengarkan nada dering tersebut saban hari.

Hari ini, angka tersebut meningkat sangat signifikan. Betapa tidak, pada 2011, raksasa Finlandia tersebut menggandeng Microsoft.

Mereka memperoleh hak eksklusif untuk menggunakan sistem operasi Windows Phone.

Di tahun yang sama, Nokia meluncurkan sebuah kompetisi untuk me-remix nada dering tersebut, untuk menyegarkan kembali jingle terkenal itu.

BACA SELANJUTNYA

Inovasi AI Nokia, Manfaatkan Natural Language Processing Lebih Lanjut