Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Facebook mulai meluncurkan Messenger Kids, aplikasi obrolan kontroversial untu mereka di bawah umur 13 tahun ke negara-negara di Luar Amerika Serikat.
Aplikasi ini telah banyak dikritik oleh kelompok-kelompok advokasi yang mengklaim bahwa itu "berbahaya bagi anak-anak dan remaja". Meseenger Kids akan datang untuk pertama kali ke Peru dan Kanada. Aplikasi itu juga akan tersedia dalam bahasa Spanyol dan Prancis.
Sumber: Android Headlines
Diperkenalkan pada Desember tahun lalu, Messenger Kids memungkinkan orang tua mengelola profil anak melalui akun Facebook mereka dan memiliki kontrol atas siapa yang dapat dihubungi oleh anak.
Baca Juga
Aplikasi ini tidak mengandung iklan atau fitur pembelian dan tidak mengharuskan anak menggunakan nama aslinya. Messenger Kids memungkinkan anak-anak melakukan video dan obrolan sambil menawarkan fitur stiker, masker, dan filter yang sesuai untuk menghias konten aplikasi mereka.
Sumber: Abbreviations.com
Dilansir dari The Verge, meskipun Facebook mengatakan bahwa aplikasi ini dirancang sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan dan Privasi Online Anak-Anak (COPPA) terdapat tekanan dari beberapa kalangan.
Ahli perkembangan anak, kelompok advokasi kesehatan, pendidik, orang tua, dan banyak lagi, semua menyerukan agar Facebook menutup aplikasi ini.
Sumber: TechCrunch
Kampanye untuk pembebasan komersialisasi anak menyuarakan keprihatinan dalam sebuah surat terbuka kepada CEO Facebook Mark Zuckerberg awal tahun ini, mengatakan bahwa âanak-anak muda tidak siap untuk memiliki akun media sosial,â dan âtidak cukup umur untuk menavigasi kerumitan hubungan online".
Selain ekspansi internasional, Facebook juga membuat beberapa pembaruan ke Messenger Kids. Sekarang, kedua orang tua dapat mengelola akun anak, bukan satu seperti pada aplikasi sebelumnya.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Ditanya Apakah Anak Presiden Pernah Ditilang Gak? Ini Jawaban Kaesang Pangarep
-
Urus Anak Tanpa Baby Sitter, Ini Deretan Momen Nikita Willy Mandikan Sang Buah Hati
-
Citra Kirana Dukung Rezky Aditya Tes DNA, Yakin Rumah Tangga Baik-baik Saja
-
Dukungan Canon pada Program PhotoVoice di Yayasan Anak Unik, Sokong Minat Fotografi Anak Berkebutuhan Khusus
-
Sudah Terbukti, Rezky Aditya Ayah Biologis dari Anak Wenny Ariani
-
Lima Pose Cantik Tia Septiana, Anak Mandra yang Bikin Netizen Kesengsem
-
Pesona Anak Mandra Jadi Sorotan, Netizen: Cantiknya Nggak Ada Obat
-
Menghindar Saat Mau Dicium Cewek, Respons Anak Nikita Willy Ini Bikin Netizen Gemes
-
Atta Halilintar Ngamuk Anaknya Disebut Down Syndrome oleh Netizen
-
Anak Nikita Mirzani Ribut di Live Instagram, Netizen: Nyerocos Aja Persis Emaknya