Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 26 Juni 2018 | 06:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sistem kecerdasan buatan (AI) Google dapat memilah-milah dan menganalisis riwayat medis seseorang untuk membantu dokter membuat prediksi yang lebih akurat, tentang kesehatan pasien bahkan memberikan perkiraan kapan pasien akan meninggal.

Hal ini dibuktikan dengan satu kasus ketika seorang perempuan pengidap kanker dengan cairan di paru-parunya datang ke rumah sakit kota dan dokter memprediksi tingkat kematian perempuan tersebut 9,3 persen. Namun, algoritma baru dari Google mengatakan, risiko kematian lebih tinggi, yaitu 19,9 persen.

Kemudian dibuktikan dengan kabar meninggalnya perempuan tersebut beberapa hari kemudian. Untuk mencapai angka itu, teknologi tersebut mengitung 175.639 poin data dari rekam medis elektronik pasien termasuk catatan tulisan tangan.

Dikembangkan oleh tim peneliti dari Stanford, Universitas Chicago dan UC San Francisco, algoritma baru Google ini dapat dengan cepat menyaring ribuan dokumen digital dalam catatan kesehatan pasien untuk menemukan informasi penting.

AI Google menggunakan jaringan syaraf yang terbukti efektif dalam mengumpulkan data dan kemudian menggunakannya untuk dipelajari dan meningkatkan analisis.

Dikutip dari Suara.com, penemuan itu mengatakan bahwa sistem Google lebih cepat dan akurat daripada teknik lain dalam mengevaluasi riwayat medis pasien.

Hal ini memungkinkan teknologi untuk membantu dokter membuat prediksi yang lebih baik tentang tingkat presentasi hidup pasien hingga berapa lama seorang pasien dapat tinggal di rumah sakit.

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Google AI Bisa Bantu Dokter Prediksi Kapan Pasien Meninggal.

BACA SELANJUTNYA

Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis