Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Teknologi identifikasi wajah atau face recognition semakin banyak ditemukan pada smartphone atau beberapa laptop dengan sistem operasi Microsoft Windows. Selain sebagai kemanan juga sebagai pengganti password untuk mengoperasikan perangkat.
Face recognition semakin banyak digunakan karena cara penggunaannya yang lebih mudah dari fingerprint dengan tingkat keamanan yang lebih baik.
Tapi bukan berarti teknologi tersebut bebas dari masalah. Salah satu masalah yang cukup banyak terjadi adalah sulit mengenali perbedaan jenis kelamin laki-laki dan perempuan kulit hitam.
Masalah ini muncul karena database yang tidak cukup beragam. Dan Microsoft pun membenahi sistem identifikasi wajah buatannya agar bisa bekerja lebih akurat serta membuat beberapa perubahan untuk meningkatkan akurasi face recognition buatan mereka.
Baca Juga
Yang pertama, Microsoft melatih data dan menggunakannya untuk menguji dan mengevaluasi setiap jaringan syaraf untuk melihat bagaimana kinerjanya.
Perubahan berikutnya yang dilakukan Microsoft adalah mulai mengumpulkan data baru guna membangun pelatihan data yang lebih luas namun fokusnya adalah memastikan mesin cukup memahami perbedaan umur, warna kulit dan jenis kelamin.
Dan yang terakhir pengolahan klasifikasi gambar ditingkatkan performanya agar lebih detail dalam memindai wajah.
Tiga perbaikan tadi membuat Microsoft mengklaim teknologi face recognition buatan mereka bisa menurunkan tingkat kesalahan jenis kelamin dan warna kulit hingga 20 kali lipat.
Tag
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
-
Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
-
Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
-
Colorfire Meow, Laptop Gaming Bertema Kucing dari Colorful
-
Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
-
CES 2024: OMEN dan HyperX Memperkuat Portofolio Gaming yang Lebih Personal
-
Huawei MateBook D 16 Terbari Hadir Resmi di Indonesia, Layar Besar namun Ringan
-
Jajaran Dell XPS Terbaru, Desain Stylish dan Futuristik
-
Andalkan Laptop Pixelwar dan Workplus, Advan Raih 2 Award sekaligus
-
Rekomendasi Laptop Lenovo Bekas yang Masih Wort It Dibeli Tahun 2024