Hitekno.com - Seperti yang diketahui sebelumnya saham Facebook sempat anjlok pekan ini. Harta Mark Zuckerberg berkurang Rp 226 Triliun sebagai dampak atas anjloknya saham Facebook.
Dikutip dari laporan CNN, Mark Zuckerberg kehilangan $ 15,7 miliar atau Rp 226 Triliun dalam semalam di pekan ini. Saham Facebook anjlok sebesar 20 persen dan ikut mengikis total jumlah harta pribadi milik Mark Zuckerberg.
Saham yang anjlok sebesar 20 persen menyebabkan penurunan kapitalisasi pasar Facebook sebesar 124 miliar dolar AS atau Rp 1.783 triliun. Angka itu menjadi angka penurunan saham terbesar yang pernah terjadi di Amerika Serikat.
Kehilangan kapitalisasi pasar sebanyak Rp 1.783 triliun bahkan hampir menyamai total pendapatan APBN Negara Indonesia tahun 2018 yang sebesar Rp 1.894,7 triliun.
Baca Juga
Saham Facebook yang anjlok diprediksi karena ketidakpercayaan investor terhadap kinerja Facebook. Beberapa waktu lalu Facebook mengatakan bahwa pertumbuhan pendapatan mereka akan turun karena mereka akan lebih fokus untuk memperhatikan privasi pengguna.
Facebook masih berjuang keras menghadapi masalah saat perusahaannya diprotes keras atas bocornya data pengguna.
Perusahaan data politik Cambridge Analytica mengakses data hingga 87 juta pengguna Facebook sehingga banyak pihak memprotesnya.
Data dari Forbes mengatakan bahwa Mark Zuckerberg terlempar dari tiga besar orang terkaya di dunia. Zuckerberg harus puas di posisi kelima dengan harta sebanyak $71 miliar atau Rp 1.023 triliun.
Saham anjlok dari Facebook mengagetkan banyak pihak terutama Mark Zuckerberg karena telah kehilangan ratusan triliun dalam waktu semalam saja.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Proyek Metaverse Telan Banyak Biaya, Induk Facebook Kehilangan Puluhan Triliun Rupiah
-
Facebook Bubuhkan Fitur Baru, Player Kini Bisa Bermain Game Sambil Video Call di Messenger
-
Jumlah Pengguna Aktif Harian Capai 2 Miliar, Facebook Terus Kembangkan AI
-
Meta Serius Mengembangkan Teknologi AI, Metaverse Tak Dilupakan
-
Dituduh Memata-matai Pengguna di AS, CEO TikTok Sindir Facebook
-
Susul Twitter, Facebook dan Instagram Hadirkan Layanan Berlangganan yang Lebih Mahal
-
Meta Siapkan Pesaing Twitter, Perang Medsos Makin Ramai
-
Tak Lagi Pisah Ranjang, Aplikasi Messenger akan Gabung Lagi dengan Facebook
-
Pengguna YouTube dan Facebook Wajib Waspada Serangan Malware Ini
-
Ini yang Perlu Kamu Tahu tentang Apa Itu Social Media Strategist