Rabu, 24 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia : Minggu, 05 Agustus 2018 | 15:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Jurnalis Kompas TV, Suci Annisa yang sedang meliput pawai obor Asian Games 2018 di Jambi, diduga kena pukul di bagian perut tanpa sebab yang jelas oleh salah satu pasukan pengamanan api obor.

Kekerasan yang dialami oleh Suci ini terjadi di kawasan lampu merah Simpang Empat Museum Siginjai, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Suci Annisa yang sedang melaksanakan tugas liputannya, kena pukul di bagian ulu hati secara tiba-tiba.

Menahan sakit, Suci sempat protes kepada oknum tersebut. Namun si oknum tersebut tetap berjalan dan tidak menjawab apapun.

Ia mengaku bingung mengapa dipukul. Padahal Suci sudah meliput kegiatan ini dari pagi dan harus berlari-lari dari satu titik ke titik lainnya.

Kekerasan terhadap Jurnalis. (instagram.com/alvi_kgs)

Tidak hanya terhadap Suci, oknum ini juga bertindak kasar kepada jurnalis lain yang juga sedang meliput jalannya pawai obor Asian Games 2018.

AJI (Aliansi Jurnalis Indonesia) Kota Jambi mengecam keras tindakan kekerasan dan premanisme yang dilakukan oknum pasukan pengamanan ini.

Tindakan yang dilakukan oknum ini telah melanggar Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Akun Instagram bernama @alvi_kgs mengunggah kekerasan yang dialami oleh Suci Annisa ke akun Instagram pribadinya.

Kekerasan terhadap Jurnalis. (instagram.com/alvi_kgs)

"Petugas keamanan juga harusnya diberikan pengetahuan yang cukup, bukan sekedar rambut cepak atau berbadan besar. Tapi kalo sakit jiwa siapa yang bertanggungjawab?" tulis @alvi_kgs.

Alvi mengunggah Insta Story-nya beserta mention ke akun Instagram resmi milik Kemenpora dan Polda Jambi.

Unggahannya ini lalu direspon oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi.

Kekerasan terhadap Jurnalis. (instagram.com/alvi_kgs)

Alvi juga sempat mengunggah foto dari diduga pelaku pemukulan terhadap jurnalis Kompas TV, Suci Annisa.

Sejauh ini, kasus kekerasan terhadapa jurnalis Kompas TV masih dalam penyelidikan Polda Jambi.

Kita nantikan kabar selanjutnya ya.

BACA SELANJUTNYA

Foto Editan Kocak Netizen dengan Medali ala Asian Games 2018