Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sakit hati karena putus cinta, wanita ini memilih menikah dengan cermin. Alasannya bakal bikin kamu ikut sedih.
Putus cinta setelah menjalani hubungan yang lama dengan orang yang begitu dicintai memang sangat menyakitkan.
Sayangnya, saat mencintai seseorang, kamu terlalu fokus membahagiakannya sampai melupakan kebahagiaanmu sendiri.
Akibatnya, saat hubungan harus berakhir, kamu akan merasa sangat terpuruk.
Seorang wanita asal Australia bernama Linda Doktar mempunyai cara ampuh untuk lepas dari bayang-bayang kisah lalu dan keluar dari keterpurukannya.
Linda Doktar baru saja menikahi dirinya sendiri. Cukup aneh?
Pernikahan di tepi pantai dengan mengundang teman-teman terdekatnya ini digelar secara sakral dan romantis.
Linda Doktar mengenakan gaun pengantin lengkap dengan buket bunga berwarna-warni.
Sambil memegang cermin rias kecil, Linda mengucapkan janji suci, ikrar pernikahan kepada dirinya sendiri.
Merasakan patah hati yang mendalam, Linda yang baru saja putus cinta ini memilih melakukan sesuatu agar tidak selamanya merasa terpuruk hanya karena ditinggalkan oleh pasangan.
Sahabat Linda yang berprofesi sebagai pakar hubungan asmara lalu memberikan ide agar Linda melakukan self-marriage atau menikahi diri sendiri.
Hal ini dilakukan sebagai simbol untuk memberikan penghargaan kepada diri sendiri dengan level yang lebih mendalam.
Linda lalu percaya jika hubungan yang lebih penting adalah dengan dirinya sendiri.
Menurutnya, kualitas hubungan dengan diri sendiri menentukan kualitas hubungan dengan orang lain.
Ia mengaku menikmati pernikahan sederhana yang dilaksanakan tersebut, namun ia tidak menutup kemungkinan untuk menjalin hubungan baru dengan seseorang.
Linda Doktar mengungkapkan bahwa ia memiliki kehidupan yang sulit hingga ia membenci dirinya sendiri.
Pernikahan dengan dirinya sendiri yang ditandai dengan cermin, menurut Linda adalah sebuah komitmen untuk dirinya sendiri.
Upacara pernikahan tersebut melambangkan akhir yang bahagia yang pasti dimiliki oleh setiap orang sekalipun pernah merasakan masa-masa sulit.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Makin Populer, Startup Privy Mulai Lebarkan Sayap ke Pasar Australia
-
Anggota Parlemen Australia Risau dengan Kehadiran AI: Dituding Bisa Picu Konflik, Kok Bisa?
-
China Larang Mahasiswa Kuliah Online dengan Universitas Asing
-
Disuruh Kuliah tapi Jualan Ayam Geprek di Australia, Penghasilan Cewek Ini Bikin Melongo
-
Katak Mountain Mist Australia Punah, Pemerintah Didesak untuk Berbenah
-
Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Argentina vs Australia
-
Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Australia vs Denmark, Perebutan Tiket Babak 16 Besar
-
Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Tunisia vs Australia, Langsung Nggak Pakai Ribet
-
PB ESI: Pertumbuhan Esports Indonesia Jadi Perhatian Forum Dunia
-
Sempat Dikira Punah Sejak 80 Tahun, Kemunculan Binatang Pengurai Kayu di Australia Ini Bikin Heboh