Kamis, 02 Mei 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Senin, 27 Agustus 2018 | 17:00 WIB

Hitekno.com - Pada Jumat (24/08/2018), akun Twitter @edwardsuhadi mengunggah sebuah thred mengenai hate speech yang ia temukan di Instagram Story milik Niko Aditya Rahmawan.

Beberapa hari ini memang banyak hate speech atau komentar kejam yang ramai di beberapa akun atlet Asian Games 2018 asal Indonesia yang gagal membawa kemenangan bagi negara.

Rupanya, Niko Aditya Rahmawan mempunyai cara agar komentar-komentar kejam tersebut tidak berhasil masuk menjadi top comment dan merusak hal positif yang sebaiknya diberikan para pendukung untuk si atlet.

Dalam unggahan pertama di akun Instagram milik atlet bulu tangkis, Jonatan Christie. Dalam unggahannya, Jojo sedang berpose sambil menggenggam raket andalannya. Sayangnya, dalam pertandingan melawan Chen Long, Jojo harus mengakui kekalahannya.

Semenjak diunggah, foto Jonatan Christie tersebut banjir dengan ribuan komentar dari sesama pengguna Instagram.

Irfan Fahmi bahkan menemukan beberapa top comment dari foto ini berisi ujaran kebencian, padahal banyak komentar positif yang juga ditinggalkan oleh beberapa pendukung yang mendukung Jojo.

Hate speech. (twitter/edwardsuhadi)

Sayangnya, komentar positif tersebut terkubur bersama banyaknya komentar negatif yang sukses menjadi top comment.

Niko Aditya Rahmawan melihat bahwa pemilik akun dengan hate speech ini tidak banyak, dan mendapat ''panggung'' dari netizen lainnya setelah dengan sengaja meninggalkan komentar negatif.

''Yang bikin mereka selalu jadi top komen dan akhirnya ngebuat orang2 yg otak normal dan komen normal jadi gak keliatan'' tulisnya.

Biasanya, top comment terjadi jika komentar seseorang mendapat banyak interaksi dari sesama pengguna Instagram.

Hate speech. (twitter/edwardsuhadi)

Terbukti dengan banyak komentar negatif yang mendapat balasan dari pengguna Instagram lainnya jika dibandingkan dengan komentar positif.

Beberapa akun penyebar hate speech bahkan tidak memiliki unggahan, jumlah pengikut yang sedikit dan akunnya di private.

Niko Aditya Rahmawan meminta pengikutnya untuk tidak terpengaruh dengan berbagai hate speech dan ikut-ikutan meladeni komentar-komentar dengan ujaran negatif tersebut.

Untuk menghindari hal ini, Niko Aditya Rahmawan menyarankan untuk mengirim direct message langsung ke akun-akun penyebar kebencian. Bukan dengan ikut berkomentar dan membuatnya menjadi top comment.

Hate speech. (twitter/edwardsuhadi)

Di akhir thread-nya, Edward Suhadi menyampaikan agar netizen tidak cepat menjadi emosi saat membaca beberapa hate speech yang ada di internet.

''Yang susah ditahan memang emosi. Entah komentar trolling politikus, atau akun ternak yang sengaja mancing emosi. Tapi percayalah, balasan menyakitkan adalah tidak mengindahkan mereka. Cuekin aja. Biarkan mereka mati dalam kesunyian'', tulisnya.

Kuncinya untuk menghindari hate speech menjadi top comment adalah dengan tidak terpancing emosi dan meladeninya ya. Sebarkan positive vibe, guys!

BACA SELANJUTNYA

Remaja yang Jadi Ikon Kecantikan di Masanya, Foto Jadul Desy Ratnasari Bikin Netizen Pangling