Hitekno.com - Sebuah video ramai diperbincangkan di media sosial Cina. Video ini menampilkan sejumlah siswa yang membanting smartphone di kelas. Aksi banting smartphone ini di hadapan sang guru.
Dalam video, tampak dua siswa lelaki yang membanting smartphone mereka di hadapan guru dan para siswa lain. Salah satu siswa bahkan membantingnya smartphonenya hingga dua kali karena dianggap tidak cukup keras.
Kejadian ini berlangsung di sebuah sekolah menengah di Yongzhou, Provinsi Hunan. Sekolah tersebut memang diketahui memiliki peraturan ketat soaal penggunaan smartphone.
Dikutip dari Next Shark, kejadian ini bermula dari seorang guru yang bernama Xiong memergoki sejumlah siswa yang kedapatan menggunakan smartphone mereka di tengah sesi belajar.
Xiong yang mengajar ilmu politik mengklaim, kedua siswa tersebut secara sukarela memutuskan menghancurkan smartphone setelah mereka menyadari kesalahnya.
Namun, pihak sekolah menganggap apa yang dilakukan Xiong terlalu berlebihan dan memutuskan untuk memberinya hukuman, yakni pemotongan gaji.
Akibat kejadian ini, pihak sekolah berjanji untuk meningkatkan metode pengawasan yang lebih baik soal penggunaan smartphone di kelas.
Para netizen yang melihat kejadian ini terbelah dua saat memberikan pandangan. Sebagian mendukung langkah guru itu menegakkan kedispilinan, sebagian lainnya menganggap guru itu terlalu berlebihan.
Tulisan mengenai siswa banting smartphone ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Ketahuan Pakai di Kelas, Guru Minta Siswanya Banting Ponsel.
Baca Juga:
Serem, Prototipe Google Search Cina Bisa Ungkap Nomor Telepon
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Netflix Adaptasi Tiga Novel Dee Lestari menjadi Original Series
-
Cara Membuat Makalah di HP dengan Word dan Google Docs: Praktis, Cepat, dan Anti Ribet!
-
Begini Cara Membuat Chatbot WhatsApp Business Tanpa Ribet, Cek Fitur dan Tips Maksimalin Penjualan!
-
3 Cara Menggunakan Voucher TikTok Shop Agar Diskon Muncul Saat Checkout
-
Cara Menambahkan Nada Dering di HP Samsung, Tambah Ringtone Kustom Tanpa Aplikasi Tambahan