Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Google menutup jaringan sosial miliknya yaitu Google+ (Google Plus) setelah mengalami kebocoran data. Google Plus ditutup karena kecacatan jaringan (bug) yang ditemukan pada bulan Maret 2018 mengungkapkan masalah serius.
Sebanyak 500 ribu data sensitif pribadi pengguna Google+ dilaporkan telah bocor.
Pengumuman penutupan ini muncul di blog resmi yang merupakan pengumuman pertama Google mengenai ''bug privasi''.
Kecacatan jaringan atau bug yang ada pada Google+ dapat mengizinkan 438 aplikasi eksternal untuk mengumpulkan nama pengguna, alamat email, pekerjaan, jenis kelamin, dan usia tanpa izin.
Baca Juga
Google mengatakan tidak menemukan bukti bahwa informasi pribadi yang terpengaruh disalahgunakan. Perusahaan itu mengatakan bahwa ada salah satu alasan mengapa mereka menunda mengungkapkan masalah.
Dilansir dari News Scientist, CEO Google baru-baru ini menolak undangan untuk melakukan perjalanan ke Washington dalam memberikan kesaksian.
Ia dilaporkan menolak memberikan kesaksian di hadapan Senat AS tentang menipulasi layanan online pemerintah asing untuk mempengaruhi pemilu di Amerika Serikat.
Ketidakhadirannya membuat legislator menjadi marah dan meninggalkan kursi kosong bertuliskan ''Google''.
''Dengan pengumuman pelanggaran ini, kursi kosong bertuliskan nama Google menjadi jauh lebih panas,'' kata Mike Chapple, Direktur dan pengamat IT di Universitas Notre Dame.
Google sebenarnya mempunyai reputasi kuat untuk memposisikan diri sebagai penjaga informasi terpercaya setelah Facebook gagal melakukannya.
Perusaahan tersebut diketahui baru saja terkena skandal kebocoran data pengguna beberap waktu lalu.
Keuangan Facebook diketahui sangat bergantung pada kemampuannya untuk mempelajari minat, kebiasaan, dan lokasi penggunanya untuk menjual iklan bertarget.
Google+ seharusnya menjadi penantang jaringan sosial Facebook yang kini memiliki lebih dari 2 miliar pengguna.
Namun sepertinya Google+ gagal dan dengan cepat berubah menjadi ''kota hantu digital''.
Google Plus ditutup dan meninggalkan kekecewaan para pengguna karena data pribadi mereka telah bocor.
Terkini
- Link Nonton Mantan Tapi Menikah Terbaru, Web Series Adaptasi Cerita Wattpad
- Kelompok Peretas Killnet Beraksi, Situs Web Pemerintah Jerman Berguguran
- Sambut Ramadan Tanpa PPKM, TikTok Ungkap 67% Pengguna Belanja Lebih Banyak Selama Ramadan
- Meriahkan Hari Kasih Sayang, DatascripMall.ID Siapkan Promo Valentine Day
- Istrinya Habis Melahirkan, Karyawan Ini Malah Kena PHK Google, Kisahnya Pilu
- Zoho Kenalkan Team Pipelines di Platform Bigin, Solusi CRM untuk UKM
- Bucin Total, Marsha Timothy Jawab Alasan Vino G Bastian Hanya Follow Akunnya di Instagram
- Lihat 2 Sekuriti Berlomba Mainan Ini di Pinggir Jalan, Netizen: Bahagia Itu Sederhana
- Dituduh Sadap Pengguna, Bos TikTok Diundang ke Sidang DPR Amerika Serikat
- Pengamen Nyanyi Lagu Sheila On 7 di Depan Vokalis Aslinya, Netizen Salfok ke Wajah Duta
Berita Terkait
-
Istrinya Habis Melahirkan, Karyawan Ini Malah Kena PHK Google, Kisahnya Pilu
-
Bocoran Baru Ungkap Tablet Google Pixel Cuma Hadir Varian Pro
-
Facebook Bikin HP Boros Baterai, Mantan Karyawan Ungkap Fakta Miris
-
Hadir Tak Resmi, Ini Daftar Spesifikasi Google Pixel di Indonesia
-
Harga HP Bekas Google Pixel 4, Lengkap dengan Spesifikasi dan Skor AntuTunya
-
Harga HP Bekas Google Pixel 5, Lengkap dengan Spesifikasi Plus Skor AnTuTu, Bikin Ngiler
-
Saingan Kuat, Google Waspadai Kehadiran Chatbot AI
-
Sempat Ditangguhkan, Akun Facebook dan Instagram Donald Trump akan Kembali
-
Bocoran Tablet Google Pixel Mencuat, Bikin Penasaran
-
5 Skin Mobile Legends Termahal Plus Cara Belinya di Google Play