Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Twitter mengeluarkan sebuah pengumuman pada laporan kinerja kuartal ketiga perusahaan. Mereka juga mengungkap bahwa 9 juta akun Twitter telah dihapus oleh pihak perusahaan secara sepihak.
Raksasa media sosial itu telah mengantisipasi kerugian setelah mulai menggunakan perangkat lunak yang lebih baik.
Perangkat lunak diklaim memiliki kinerja maksimal untuk mendeteksi akun yang ''tidak jelas'' dan mencegah mereka mendaftar kembali.
Tindakan keras itu mengakibatkan 9 juta akun Twitter dihapus secara sepihak oleh perusahaan.
Baca Juga
Mereka menjelaskan bahwa 9 juta akun Twitter yang dihapus terkait dengan ''bot'' otomatis, spam, dan akun palsu.
Twitter membuat kemajuan dengan mencegah pembuatan akun baru yang berisi spam atau konten mencurigakan dengan prosedur baru.
Perusahaan akan meminta akun baru untuk mengonfirmasi alamat email atau nomor telepon ketika mereka mendaftar ke Twitter.
Mereka juga sudah menggunakan perangkat lunak yang lebih baik untuk mendeteksi dan melakukan penghapusan akun yang sebelumnya telah mereka larang.
Dengan adanya penghapusan 9 juta akun tersebut, basis pengguna Twitter sekarang menjadi turun menjadi 326 juta.
Dikutip dari UPI, Twitter mengatakan bahwa mereka menambah pengguna baru namun penghapusan yang dilakukan lebih besar daripada pertumbuhan yang mereka peroleh.
Pengguna aktif Twitter dilaporkan tumbuh 9 persen selama setahun terakhir, namun pertumbuhan pengguna bulanan tak mencapai setengahnya.
''Kami melihat kesehatan platform sebagai vektor perumbuhan jangka panjang. Ini adalah hasil yang sangat penting bagi kami, tidak hanya untuk pengalaman perusahaan, tetapi kami percaya pertumbuhan platform bisa berjalan dalam jangka panjang,'' kata CEO Twitter, Jack Dorsey.
Pertumbuhan pendapatan mereka telah naik sebesar 29 persen dari tahun lalu. Sementara GAAP perusahaan mencatat bahwa laba bersih perusahaan mencapai 106 juta dolar AS atau Rp 1,6 triliun.
Setengah dari pendapatan iklan terbesar datang dari iklan video.
Dengan adanya 9 juta akun Twitter yang dihapus dan membaiknya performa Twitter, perusahaan itu membuktikan kredibilitas menjelang pemilu AS 2018.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Bobol Twitter dan Curi Kripto dengan Nominal Fantastis, Hacker Ini Dibui Cuma 5 Tahun
-
Ketahuan Selingkuh, Nama Syahnaz Sadiqah Rajai Kolom Trending di Twitter
-
Twitter akan Sediakan Fitur Pembayaran, Mau Jadi E-Commerce?
-
Mario Dandy Tertawa Lebar Setelah Sidang, Netizen: Sumpah Pengen Tampol
-
Tasyi Athasyia Ketahuan Bayar Buzzer untuk Pulihkan Namanya, Netizen: Gak Habis Fikri
-
Netizen Doakan Jokowi 3 Periode, Gibran Rakabuming: Jangan Sampai Kejadian
-
Twitter Ingin Basmi Berita Menyesatkan di Media Sosial, Begini Caranya
-
Kurang Ajar! Istri Gibran Dihina 'Budak Seks' di Twitter, Wali Kota Solo Diminta Tindak Tegas
-
Diremehkan Karena Punya Penampilan Begini, Pria Ini Ternyata Punya Harta Triliunan
-
Video Mario Dandy Lepas Pasang Kabel Ties Saat Ditahan, Netizen Geleng-geleng