Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Bulan Oktober 2018, politisi Amerika Serikat meminta Perdana Menteri Kanada, JustinTrudeau, mempertimbangkan kembali keterlibatan Huawei di negara tersebut. Politisi itu memperingatkan bahaya teknologi 5G Huawei apabila terlibat dalam pembangunan di suatu negara.
Laporan terbaru menyatakan bahwa ternyata Kanada bukan satu-satunya negara yang ''dibujuk'' oleh Amerika Serikat agar tak menggunakan teknologi 5G Huawei.
Pemerintah AS ternyata telah mendekati Jepang, Italia, dan negara-negara sahabat lainnya, khususnya dimana AS memiliki pangkalan militer.
Para pejabat AS berbicara dengan perwakilan negara-negara tersebut dan memberi tahu mereka tentang apa yang disebut dengan ''keamanan cyber''.
Baca Juga
Pemerintah AS sangat yakin bahwa keamanan cyber akan terganggu jika mereka menggunakan komponen buatan Huawei.
Sebagaimana yang telah diketahui, banyak negara memilih infrastruktur buatan Huawei untuk mengembangkan teknologi 5G.
Huawei telah ''kehilangan muka'' di depan pemerintah AS setelah laporan kongres dari 2012 menyebut mereka sebagai ancaman keamanan nasional.
Pejabat AS khawatir bahwa pemerintah Cina dapat memaksa perusahaan seperti Huawei memberikan akses data sensitif.
Tepat sebelum pemilu tengah semester di AS tahun 2018, peraturan resmi AS bahkan melarang pegawai negara menggunakan perangkat Huawei dan ZTE.
Dikutip dari Engadget, perpindahan teknologi 4G ke 5G akan membuat suatu negara lebih rentan terhadap serangan cyber.
Dalam keterangan resmi pemerintah AS, mereka terlibat komunikasi yang intens dengan negara-negara sekutu di seluruh dunia.
Mereka membahas mengenai kekhawatiran terkait dengan ancaman cyber dalam infrastruktur telekomunikasi.
Banyak negara aliansi AS yang ingin berpindah ke teknologi 5G dan pemerintah AS mengingatkan mereka tentang masalah tersebut.
Terdapat kerumitan khusus terkait jaringan 5G yang membuat mereka lebih rentan terhadap serangan cyber.
Masih belum jelas apakah negara tersebut akan mengambil saran pemerintah AS.
Australia merupakan negara sekutu AS yang sudah mengambil saran dari pemerintah AS dan langsung melarang Huawei.
Terlepas dari bahaya teknologi 5G Huawei, perusahaan tersebut terkenal sebagai pemasok peralatan 5G terkemuka dengan harga yang terjangkau.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
-
Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
-
Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
-
Resmi Rilis ke Indonesia, Cek Apa yang Ditawarkan Huawei FreeBuds Pro 3
-
Huawei MateBook D 16 Terbari Hadir Resmi di Indonesia, Layar Besar namun Ringan
-
Huawei Watch Fit SE Resmi Hadir di Indonesia, Cek Berapa Harganya?
-
Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition, Hadir dengan Layar Bertekstur Serasa Kertas
-
Huawei Watch GT 4 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Cek Berapa Harga Smartwatch Ini
-
Huawei Watch GT 4 Rilis di Indonesia, Smartwatch Berdesain Elegan
-
Huawei MatePad 11.5 Resmi Rilis di Indonesia, Tablet Rasa Laptop