Kamis, 28 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia : Kamis, 20 Desember 2018 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 21:49 WIB, warga Surabaya dibuat heboh dengan amblesnya Jalan Raya Gubeng yang diduga merupakan fenomena sinkhole. Meluruskan rumor kocak di masyarakat, Sutopo PN selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menjelaskan bahwa Jalan Surabaya yang ambles ini bukanlah ulah dari hewan buas ini.

Pendapat kocak Sutopo PN ini rupanya ditanggapi beragam oleh netizen. Beberapa di antaranya ikut terbawa dalam skenario yang dibuatnya.

Dalam cuitan pada Selasa (18/12/2018) ini, Sutopo menekankan bahwa Jalan Raya Gubeng Surabaya bukan ambles karena ulah hewan Godzilla.

Menambah kocaknya pendapat Sutopo PN, ia lalu mengunggah foto editan saat seekor Godzilla mengamuk dan keluar dari tanah jalanan yang ambles tersebut.

Menurutnya, amblesnya Jalan Surabaya ini bukan karena si Godzilla yang merasa kesepian sehingga ingin keluar dan menghirup udara segar.

''Tidak benar juga amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya karena ulah Godzilla: King of Maters keluar dari tanah. Godzilla kesepian sendirian di dalam tanah makanya keluar menghirup udara segar. Kalian juga sama, jangan cuma mager di kamar saja. Beraktivitaslah.'' tulisnya dalam akun @Sutopo_PN.

Sutopo PN ungkap penyebab jalan ambles. (twitter/Sutopo_PN)

Dalam cuitan selanjutnya, Sutopo PN menjelaskan bahwa Godzilla ini takut saat harus muncul dan merusak taman-taman di Surabaya. Pasalnya, si Godzilla ini rupanya ikut takut jika harus kena omelan dari Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

''Para ahli sudah menjelaskan kan mengapa ambles jalan. Orang se Indonesia juga geger gara-gara ambles. Godzilla kalau beneran muncul yang ditakutkan merusak taman-taman di Surabaya. Tapi Godzilla udah keder duluan, ngeri bayangin dimarahin Bu Risma. Godzillanya takut hehe'' tulisnya dalam tweet selanjutnya.

Sutopo PN ungkap penyebab jalan ambles. (twitter/Sutopo_PN)

Sesaat setelah diunggah, kolom komentar dalam unggahan Sutopo PN ini langsung banjir dengan komentar netizen. Beberapa di antaranya dibuat salah fokus dengan penjelasan dirinya ini.

''Butuh bantuan tidak pak untuk menangkap Godzillanya?'' tulis netizen dengan akun @SarahPradiptaa.

Tawaran @SarahPradiptaa ini rupanya langsung dibalas oleh Sutopo PN yang menolaknya. Menurut Sutopo PN, netizen dengan nama Sarah ini sebaiknya fokus pada gebetannya terlebih dulu.

''Tangkaplah hati doimu. Jika belumnya tangkaplah hati Pak Lurahmu'' tulis @Sutopo_PN.

Komentar lainnya disampaikan netizen dengan akun @enggar_dwih. Dengan baik hati, ia menawarkan bantuan Ultramen untuk melawan Godzilla tersebut.

''Pak @Sutopo_PN apakah dengan muncul Godzilla penduduk sekitar membutuhkan Ultramen? Jika iya, sy punya kontak wa nya pak, mohon konfirmnya demi keamanan bangsa'' tulisnya.

Ultraman. (Wikipedia/Tsuburaya Productions)

Rupanya tawaran @enggar_dwih ini masih belum diterima oleh Sutopo PN yang mengaku bahwa warga Surabaya tidak butuh Ultramen, sudah sangat cukup dengan kehadiran Walikota Surabaya.

''Nggak perlu Ultramen. Di Surabaya kan ada Bu Walikota. Dimarahin beliau Godzillanya sudah takut. Langsung ngacir ke Selat Madura hehe'' tulis @Sutopo_PN.

Komentar kocak selanjutnya datang dari @ArdianCosta. Menurutnya Godzilla tersebut sengaja meluapkan kemarahannya karena perasaannya yang ditolak oleh lawan jenis.

''Mungkin bisa saja itu Godzila meluapkan kemarahannya karna perasaannya sma lawan jenisnya tidak sempat di ungkapkan pak'' tulis @ArdianCosta.

Paham betul dengan maksud netizen ini, Sutopo PN kali ini setuju dan sependapat. Menurutnya, amukan Godzilla ini karena cintanya ditolak oleh Gozilli. Setuju nggak nih?

''Iya betul. Atau ditolak cintanya sama Godzilli'' tulis @Sutopo_PN.

Hingga hari ini, cuitan Sutopo PN mengenai hewan yang bukan menjadi penyebab jalan Surabaya ambles ini sudah mendapat 6.409 retweets dan 447 komentar.

BACA SELANJUTNYA

Lihat Penangkapan Buaya Jumbo di Surabaya Sebelum Tahun 1880, Netizen: Pawang Pemberani!