Kamis, 25 April 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 30 Januari 2019 | 12:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sempat ramai di media sosial, seorang atlet dan selebgram berfoto di dalam kereta Ratangga MRT. Namun sayangnya, si selebgram injak kursi kereta saat berpose tersebu.

Pihak Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta berharap insiden selebgram berpose foto sambil menginjak kursi kereta Ratangga MRT ini, supaya menjadi pembelajaran bagi semua pihak.

Harapan itu disampaikan MRT setelah sejumlah selebgram, termasuk atlit jetski nasional Aqsa Aswar, menunggah foto di dalam MRT.

Suasana terminal pembangunan proyek Mass Rapid Transportation (MRT) koridor Lebak Bulus-Bundaran HI di Jakarta, Sabtu (5/1). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]

Dalam foto-foto itu terlihat peraih medali emas di Asian Games 2018 itu menginjak kursi kereta.

Aksi para selebgram yang diundang Pemerintah DKI Jakarta dan MRT itu sebagai influencer di media sosial dikecam oleh netizen.

Aksi mereka dinilai tak memberikan teladan yang baik dalam menghargai fasilitas publik.

Pihak MRT sendiri menyesalkan dan memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut.

''Setelah foto itu diposting oleh influencer tersebut yang tentu kami sayangkan dan akhirnya dia meminta maaf. Saya rasa ini sudah selesai. Kami lihat dari sisi positifnya untuk ke depannya jadi pembelajaran bagi semua,'' kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan MRT Muhammad Kamaluddin saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa (29/1/2019).

Aksi selebgram injak kursi MRT. (twitter/ilmiirfan)

Muhammad Kamaluddin menjelaskan bahwa para selebgram itu sebenarnya sudah diingatkan oleh petugas untuk tidak mengungah foto-foto tersebut ke media sosial.

Setelah foto itu diunggah, MRT Jakarta kembali mengingatkan lewat pesan langsung (DM) Instagram.

Setelah ramai dikecam di media sosial oleh netizen, foto-foto itu kemudian dihapus. Aqsa juga meminta maaf atas kejadian tersebut.

Belajar dari insiden itu, pihak MRT mengatakan akan menurunkan lebih banyak staf untuk melakukan pengawasan baik yang diturunkan ke lapangan dan juga yang memantau di kamera pemantau (closed circuit television/cctv).

Selain itu, mereka juga akan melakukan evaluasi internal terkait dengan panduan tata cara dan peraturan saat menaiki moda transportasi ini agar lebih jelas diterima setiap pengguna MRT.

Moda Raya Terpadu atau MRT Ratangga. (Suara.com/Chyntia Sami)

''Ini juga pembelajaran untuk kita semua bahwa ada budaya baru supaya di antara penumpang saling mengingatkan juga. Karena ini juga kan milik kita semua,'' lanjutnya.

Kamaluddin mengharapkan nantinya ketika uji coba publik pada akhir Februari mendatang akan berlangsung baik dan lebih tertib.

Pada saat tahap uji coba tersebut masyarakat bisa mengikutinya cuma-cuma dengan mengisi formulir pendaftaran di laman web resmi MRT Jakarta untuk mendapatkan lembar persetujuan yang harus dibawa saat akan menggunakan MRT.

''Kemudian nanti kami ingatkan pengunjung baik secara verbal dan pengumuman tertulis juga untuk menaati peraturan dan jaga fasilitas bersama,'' tutup dia.

Meski keramaian kasus selebgram injak kursi kereta MRT ini sudah mereda, jadikan sebagai pembelajaran bersama. (Suara.com/ Liberty Jemadu)

BACA SELANJUTNYA

Angie Marcheria Ketagihan Main Mobile Legends, Lose Streak Tetep Gaspol!