Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Perkembangan teknologi juga sering dimanfaatkan untuk berbuat curang. Seperti seorang bocah yang ketahuan garap PR dengan robot.
Dikutip dari South China Morning Post, seorang ibu bernama Zhang dari Harbin, China membongkar kecurangan anak perempuannya yang garap PR dengan robot.
Diwartakan media lokal Qianjiang Evening News, Gadis 15 tahun ini mendapatkan tugas pekerjaan rumah untuk menyalin esai pada liburan Tahun Baru China.
Awalnya, Zhang kagum atas PR anaknya yang bisa selesai dengan baik. Apalagi dalam waktu yang terbatas karena mereka melakukan liburan.
Baca Juga
Namun Zhang kaget dan kecewa saat membersihkan kamar anaknya. Ia menemukan robot yang dipakai anaknya untuk menyalin esai tersebut.
Si ibu ini menemukan sebuah robot dengan frame logam yang mampu menggerakkan pena untuk menyalin sebuah teks menjadi tulisan tangan.
Lebih kagetnya lagi, anak ini ternyata membeli robot tersebut dari uang ang pau yang diterimanya sebesar 800 yuan atau sekitar Rp 1,6 jutaan.
Menurut penelusuran South China Morning Post, ternyata robot semacam ini memang banyak dijual belikan secara online di China dari harga 200 yuan hingga 1.000 yuan.
Dan di China sendiri, robot penyalin tulisan seperti ini banyak diminati. Karena memudahkan dalam membuat tulisan tangan tanpa capek dan konsisten.
Cara pengoperasian robot penyalin tulisan ini juga mudah. Tinggal menghubungkan ke komputer melalui kabel USB dan memasukkan tulisan ke softwarenya.
Perkembangan teknologi robot penyalin tulisan ini memang memudahkan. Sayangnya ada disalah gunakan untuk garap PR seperti anak ini.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia
-
Peran Universitas Gunadarma Dalam Mengembangkan Robotik Untuk Indonesia
-
Dyson Umumkan Jajaran Produk Cerdas untuk Membersihkan Rumah
-
Serangan Balik, Kini Giliran China yang Ngeblacklist Perusahaan Chip Amerika
-
Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
-
Sanksi AS Tidak Banyak Berdampak pada Industri Semikonduktor di China