Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan : Sabtu, 23 Februari 2019 | 12:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Evan Williams, salah satu pendiri Twitter memutuskan untuk mundur dari jabatannya. Sebelunya, Evan Williams menduduki jajaran dewan perusahaan media sosial ini.

13 tahun kebersamaan Evan Williams bersama Twitter harus berakhir, setelah ia memutuskan pengunduran diri ini.

''Ini adalah 13 tahun yang luar biasa dan saya bangga dengan apa yang telah dicapai Twitter selama saya bekerja di perusahaan,'' ucap Evan Williams, seperti yang dikutip dari The Verge.

Evan Williams mendirikan Twitter bersama dengan rekannya Jack Dorsey dan Biz Stone pada 2007.

Setahun kemudian, Evan Williams diangkat menjadi CEO Twitter, menggantikan Jack Dorsey, kemudian lengser dari jabatannya pada tahun 2010 dan diambil alih oleh Dick Costolo.

Akun Twitter Evan Williams. (Twitter/@EV)

13 tahun merupakan tahun di mana ia mulai membangun Twitter dan 12 tahun adalah waktu ketika resmi bekerja di Twitter setelah ada board.

Evan Williams juga telah mengunggah cuitan salam perpisahannya untuk berterima kasih kepada rekan-rekannya.

''Terima kasih, @jack dan @biz karena memulai perusahaan gila ini bersamaku, dan terus menjadikannya lebih baik dan lebih baik. Dan kepada sesama anggota dewan saya, baik yang baru dan lama, beberapa orang paling bijaksana yang pernah saya kenal. Saya sangat beruntung telah melayani di board @Twitter selama 12 tahun. Ini sangat menarik, mendidik, dan terkadang menantang,'' cuit Evan Williams pada Jumat (22/2/2019) kemarin.

Tak hanya itu, Evans Williams juga mengucapkan terima kasih kepada hampir 4.000 karyawan Twitter yang telah bekerja keras setiap hari.

Sayangnya, baik Twitter ataupun Evan Williams belum mengungkap di balik pengunduran diri itu. Namun, dalam cuitan terakhirnya, Evan Williams menyatakan akan selalu mendukung Twitter. (Suara.com/Lintang Siltya Utami).

BACA SELANJUTNYA

Netizen Doakan Jokowi 3 Periode, Gibran Rakabuming: Jangan Sampai Kejadian