Senin, 29 April 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 12 Maret 2019 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) terus melakukan pemantauan dan pengawasan pada platform media sosial yang beroperasi di Tanah Air. Termasuk dengan layanan video streaming Bigo Live.

Ternyata, masih banyak konten porno yang ditemukan Kemenkominfo di layanan video streaming Bigo Live ini.

Berdasarkan hasil pantauan dan pengawasan Subdit Pengendalian Konten Internet Ditjen Aptika ke kantor perwakilan Bigo Live Indonesia pada Rabu (6/3/2019), terdapat 200 ribu konten negatif yang telah diblokir oleh Bigo sejak Januari 2017 sd Februari 2019.

Jenis konten yang diblokir antara lain konten streaming yang menampilkan pakaian tidak senonoh, tarian tidak senonoh, serta pembicaraan yang tidak senonoh.

Pemblokiran dilakukan Kemenkominfo berdasarkan temuan tim monitoring dan laporan dari pengguna Bigo Live .

Logo Kominfo. [Kominfo]

Sementara itu, hasil pantauan dan pengawasan Subdit Pengendalian Konten Internet Ditjen Aptika, pemblokiran konten negatif pada platform Bigo Live diklasifikasikan menjadi dua yakni pemblokiran device (banned permanent) dan non device (pemblokiran berjangka waktu).

Dalam keterangan resminya pada Senin (11/3/2019), Kemenkominfo mengapresiasi setiap langkah positif yang dilakukan oleh platform media sosial yang beroperasi di Indonesia, termasuk langkah Bigo memblokir 200 ribu konten negatif pada platformnya.

Sebelumnya, pada 14 Januari 2019, Dirjen Aplikasi informatika bersama Pimpinan Bigo Live Indonesia telah melakukan penandatangan MoU tentang penanganan konten porno secara bersama-sama menggunakan sistem Artificial Intelegence (AI).

Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta Pusat, Sabtu (12/3/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]

Untuk diketahui, Bigo Live adalah perusahaan internet asal Singapura yg mulai beroperasi di Indonesia sejak 2016 akhir.

Pada Desember 2016 Kemkominfo pernah melakukan pemutusan akses Bigo Live dari Indonesia namun setelah Bigo memperbaiki SOP dan mekanisme streaming, blokir dibuka kembali pada 13 Januari 2017.

Saat ini, terdapat sekitar 20 juta warga Indonesia tercatat sebagai pengguna layanan video straming Bigo Live. (Suara.com/ Tivan Rahmat)

BACA SELANJUTNYA

6 Tips Aman Gunakan Aplikasi Zoom, Agar Tak Dibombardir Konten Porno