Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Media sosial Facebook memperbarui layanan Messenger dengan menambahkan fitur baru, pengguna dapat mengutip dan membalas pesan tertentu dalam percakapan.
Fitur ini diluncurkan Facebook untuk mempermudah pengguna Messenger dalam mencari topik tertentu, terutama dalam sebuah grup dengan skala besar.
Dilansir dari The Verge, fitur ini dapat ditemukan ketika pengguna menahan satu pesan tertentu. Sebelumnya, saat menahan pesan, yang muncul hanyalah pilihan emoji sebagai reaksi atas pesan tersebut.
Kini, Facebook menambahkan opsi "balasan" ketika pengguna menahan satu pesan yang ingin dibalas. Nantinya, balasan pesan tersebut akan berbentuk kutipan, fitur yang sama seperti yang ditemui di WhatsApp.
Baca Juga
Ini merupakan fitur yang cukup bermanfaat dan mudah, yang ditawarkan sesama aplikasi perpesanan milik Facebook. Dengan kehadirannya fitur ini di Messenger, diduga ini merupakan upaya Facebook untuk menciptakan sistem lintas platform yang akan menyatukan Facebook, WhatsApp, dan pesan di Instagram (Direct Message).
Kabar mengenai penyatuan ketika aplikasi tersebut telah beredar sejak akhir Januari lalu. Facebook juga mengumumkan akan merekayasa ulang WhatsApp, Instagram, dan Messenger sehingga pengguna di ketiga aplikasi akan dapat saling berkomunikasi.
Kemungkinan besar ketika aplikasi tersebut akan mendapatkan fitur-fitur yang sebanding pada masing-masing platform.
Sedangkan itu, dikutip Metro dari New York Times, WhatsApp, Instagram dan Facebook Messenger masih akan berfungsi sebagai aplikasi mandiri, tetapi akan digabung sehingga obrolan dan pesan dapat lewat di antara keduanya.
Mark Zuckerberg menganggap integrasi sebagai proyek pribadi dan itu akan berlangsung tahun depan.
Nantinya semua pesan yang dikirim antara ketiga aplikasi akan dienkripsi, sehingga hanya pengirim dan penerima yang dapat melihatnya. Dalam sebuah pernyataan, Facebook mengatakan bahwa pihaknya sedang berupaya membuat lebih banyak produk perpesanan mereka terenkripsi dan mempertimbangkan cara-cara untuk membuatnya lebih mudah menjangkau teman dan keluarga di seluruh jaringan.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Facebook Meluncurkan Fitur Privasi Baru, Perlindungan ke Pengguna Remaja Jadi Fokus
-
Kolom Agama dan Pandangan Politik di Facebook akan Dihapus, Ini Sebabnya
-
Pecat 11 Ribu Karyawan dan Saham Turun Drastis, Bos Facebook Minta Maaf
-
4 Hal Ini Sebaiknya Tidak Kamu Bagikan di Media Sosial
-
Fitur Baru Facebook Disebut Mirip Thread Twitter, Sedan Jalani Uji Coba
-
Terpopuler: Cara Sembunyikan Like Instagram dan Layangan Keranda
-
Jual HP Bekas dengan Kondisi Begini, Penjualnya Bikin Emosi Netizen
-
Ramai Tag Massal Konten Porno, Ini Kata Facebook ke Kominfo
-
Berbahaya, Iklan Clubhouse Versi PC Beredar di Facebook
-
533 Juta Data Pribadi Pengguna Facebook Bocor Secara Online