Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Tiba-tiba muncul petisi online yang menuntut banned channel YouTube PewDiePie. Tuntutan ini muncul di situs petisi online Change.org.
Pembuat petisi online yang dibuat Maria Ruiz ini menuntut YouTube untuk bertindak pada PewDiePie. Ia meminta menghapus konten 'White Supremacist' dari YouTube.
Dalam petisinya, Maria Ruiz memberikan banyak alasan kenapa channel YouTube PewDiePie harus segera dihapus terkait dengan White Supremacist.
Wanita ini juga mengkaitkan penembakan di Selandia Baru beberapa waktu lalu masih berkaitan dengan YouTuber ternama ini.
Baca Juga
-
Akhiri Perang, YouTuber PewDiePie Bongkar Rahasia T-Series Lewat Diss Track
-
PewDiePie Trending Dikaitkan dengan Penembakan Brutal Masjid
-
PewDiePie VS T-Series: Gelar Raja YouTube Dunia yang Segera Berganti
-
Waduh, Muncul Petisi Online Minta Shaggy Scooby Doo Masuk Mortal Kombat 11
-
Muncul Petisi Online Tuntut Hapus Konten Negatif di YouTube Kimi Hime
Ia menyebutkan kalau sang pelaku penembakan ini mengucapkan ''Subscribe to PewDiePie'' dalam melakukan aksinya.
PewDiePie sendiri menjelaskan melalui akun Twitternya, ia tak ada sangkut pautnya dengan aksi penembakan di Selandia Baru tersebut.
Tak hanya itu, dalam petisi online ini juga mengkaitkan PewDiePie dengan berbagai macam aksi White Supremacist yang dikaitkan.
Dan masih banyak lagi rujukan pada konten-konten kontroversial yang pernah dibuatnya di Channel YouTube tersebut.
Saat berita ini dibuat, petisi online ini telah ditandatangani 78 ribu orang. Dan awalnya tak banyak yang tahu akan petisi ini.
Petisi Online ini mulai banyak diketahui orang setelah PewDiePie sendiri membahasnya di Channel YouTube miliknya beberapa waktu lalu.
Jika banyak orang yang menandatangani Petisi Online ini, akankah YouTube akan menindaklanjutinya? Akankah channel YouTube PewDiePie bakal kena banned?
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Daftar YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi 2023
-
Siapa YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi 2023, Bukan Raffi Ahmad
-
Daftar Youtuber Indonesia dengan Subscriber Terbanyak, Nomor 1 Bukan Deddy Corbuzier
-
Siapa Frost Diamond? Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi
-
7 Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi, Nomor 1 Bukan Deddy Corbuzier maupun Raffi Ahmad
-
Ramai Luhut vs Haris Azhar, Ternyata Ini Makna Kata Lord yang Viral
-
CEK FAKTA: Arya Saloka Meninggal Usai Kecelakaan Naik Moge, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Eksekusi Ferdy Sambo Dilakukan dan Jenazah Dimakamkan Secara Terhormat, Benarkah?
-
Profil Putri Ariani, Penyanyi Indonesia Bersuara Emas yang Dapat Golden Buzzer di America's Got Talent