Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Banyak yang menenal Go-Jek dengan layanan ojek online sepeda motor yang dinamakan Go-Ride. Namun ternyata, ojek online bukan pendapatan terbesar Go-Jek.
Walaupun begitu, layanan ojek online sendiri adalah cikal bakal perintisan perusahaan ini. Dan nama Go-Jek juga identik dengan layanan Go-Ride yang ditawarkannya.
Pendiri sekaligus CEO Gojek, Nadiem Makarim, mengatakan bahwa pendapatan terbesar perusahaanya justru datang dari jasa pesan-antar makanan, Go-Food.
''Go-Food dari besaran bisnis dan besaran konsumen, lebih besar dari transportasi. Transaksi pesan makanan dan minuman kami empat kali lebih besar dari kompetitor,'' kata Nadiem di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (11/4/2019).
Baca Juga
Tak hanya di Indonesia, lebih spesifik lagi Nadiem menyebut bahwa Go-Food merupakan layanan pesan F&B (food and beverages) terbesar di Asia Tenggara dan nomor tiga di dunia.
Hal senada juga disampaikan oleh Chief Commercial Expansion Go-Food, Catherine Hindra Sutjahyo.
Menurut laporan internal yang ia terima, Go-Food bukan hanya menjadi aplikasi pesan makanan terpopuler di Indonesia, namun juga menguasai pasar di segmen ini dengan market share sebanyak 80 persen.
Kabar baiknya, mayoritas merchant yang berjualan di Go-Food berasal dari kalangan UMKM, yang mengaku bahwa omzet mereka naik 3,5 kali lipat sejak bergabung dengan Go-Food.
''Ada cerita menarik dari merchant kami yang omzetnya naik 3,5 kali lipat. Kebanyakan dari mereka menggunakan keuntungan dari penjualan makanan dan minuman mereka untuk memperbesar bisnis mereka,'' ujar Catherine.
''Artinya, UMKM yang menjadi mitra Go-Food secara tidak langsung turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,'' tutupnya.
Itulah pendapatan terbesar Go-Jek selama ini, bukan ojek online tapi ternyata layanan antar makanan Go-Food. (Suara.com/ Tivan Rahmat).
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Cara Daftar Maxim Merchant Terkini 2023, Intip Syaratnya
-
Cara Daftar Driver Grab Terbaru 2023: Lengkap untuk Mobil dan Motor, Ini Syaratnya
-
Order Ojek Online, Driver yang Datang Malah Bikin Customer Bergidik, Netizen: Hati-hati Mbak!
-
Naik Ojek Online di Bali, Kelakuan Bule Ini Bikin Netizen Geleng-geleng: Capek Banget Lihatnya
-
Gaji Menggiurkan, Begini Cara Daftar AirAsia Ride Lengkap dengan Syarat dan Benefitnya
-
Dampak Tarif Ojek Online Naik, Pengamat: Pelanggan Akan Beralih ke Kendaraan Pribadi
-
Siap-Siap, Tarif Ojol akan Naik 10 September, Begini Rinciannya
-
Ditipu Oknum Driver Ojol, Customer Ini Kehilangan Laptop Rp 22 Juta
-
5 HP Murah untuk Ojek Online, Selalu jadi Andalan
-
7 Pilihan HP Murah untuk Ojek Online, Mulai Rp 1 Jutaan