Senin, 29 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia : Selasa, 28 Mei 2019 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kabar yang sedang ramai dibahas belum lama ini menyebutkan jika beberapa karyawan Snapchat kedapatan tengah memata-matai aktivitas penggunanya melalui private snaps.

Dalam laporan yang dimuat di Wired, karyawan Snapchat ini diketahui membuat tool khusus untuk mengakses data milik pengguna. Tool tersebut lalu disalahgunakan untuk memata-matai pengguna Snapchat.

Oknum tersebut diketahui sudah dipecat. Namun, dalam pengakuannya, kedua karyawan Snapchat ini mengaku jika banyak karyawan yang telah menggunakan data pengguna tersebut sejak beberapa tahun yang lalu.

Tool ini dapat langsung mengakses data pengguna seperti lokasi, nomor telepon, alamat email, hingga video yang disimpan secara private oleh pengguna.

Menurut pengakuan keduanya, banyak data sensitif dari pengguna Snapchat yang sudah diakses menggunakan tool yang bernama SnapLion ini.

Ilustrasi Snapchat. (pixabay/TeroVesalainen)

Awalnya, SnapLion ini dibuat untuk mengumpulkan informasi pengguna demi permintaan penegak hukum atau kepolisian. Sayangnya, hal ini malah disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu.

Biasanya, tool SnapLion ini hanya dapat diakses oleh Tim Spam dan Penyalahgunaan. Fungsi utamanya tentu adalah untuk memerangi bullying dan pelecehan di Snapchat yang dilakukan sesama pengguna.

SnapLion ini juga disebut-sebut digunakan untuk mengatur ulang kata sandi pengguna. Dua karyawan ini juga mengaku jika tool tersebut digunakan untuk meretas dan melakukan tindakan administratif lainnya.

Ilustrasi Snapchat. (pixabay)

Banyak yang berpendapat jika tool semacam SnapLion ini memang sering digunakan oleh beberapa perusahaan teknologi demi melakukan akses ke data pengguna untuk tujuan yang sah.

Sebelumnya, pada tahun 2014, Federal Trade Commission memberikan sanksi pada Snapchat usai kedapatan menyimpan, mengumpulkan, dan mentransmisi data lokasi dari penggunanya.

Untunglah, kasus ini sudah ditangani dengan serius oleh pihak berwajib dan dua karyawan Snapchat yang menggunakan aplikasi ini untuk memata-matai penggunanya ini sudah resmi dipecat.

Saat ini, Snapchat belum menyampaikan komentar resminya. Namun, banyak yang menyebut jika Snapchat tengah dalam usahanya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

BACA SELANJUTNYA

Karyawan RRQ Ketahuan Sebut EVOS Titipan Pemda, CEO Ambil Tindakan Tegas