Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kabar yang sedang ramai dibahas belum lama ini menyebutkan jika beberapa karyawan Snapchat kedapatan tengah memata-matai aktivitas penggunanya melalui private snaps.
Dalam laporan yang dimuat di Wired, karyawan Snapchat ini diketahui membuat tool khusus untuk mengakses data milik pengguna. Tool tersebut lalu disalahgunakan untuk memata-matai pengguna Snapchat.
Oknum tersebut diketahui sudah dipecat. Namun, dalam pengakuannya, kedua karyawan Snapchat ini mengaku jika banyak karyawan yang telah menggunakan data pengguna tersebut sejak beberapa tahun yang lalu.
Tool ini dapat langsung mengakses data pengguna seperti lokasi, nomor telepon, alamat email, hingga video yang disimpan secara private oleh pengguna.
Baca Juga
Menurut pengakuan keduanya, banyak data sensitif dari pengguna Snapchat yang sudah diakses menggunakan tool yang bernama SnapLion ini.
Awalnya, SnapLion ini dibuat untuk mengumpulkan informasi pengguna demi permintaan penegak hukum atau kepolisian. Sayangnya, hal ini malah disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu.
Biasanya, tool SnapLion ini hanya dapat diakses oleh Tim Spam dan Penyalahgunaan. Fungsi utamanya tentu adalah untuk memerangi bullying dan pelecehan di Snapchat yang dilakukan sesama pengguna.
SnapLion ini juga disebut-sebut digunakan untuk mengatur ulang kata sandi pengguna. Dua karyawan ini juga mengaku jika tool tersebut digunakan untuk meretas dan melakukan tindakan administratif lainnya.
Banyak yang berpendapat jika tool semacam SnapLion ini memang sering digunakan oleh beberapa perusahaan teknologi demi melakukan akses ke data pengguna untuk tujuan yang sah.
Sebelumnya, pada tahun 2014, Federal Trade Commission memberikan sanksi pada Snapchat usai kedapatan menyimpan, mengumpulkan, dan mentransmisi data lokasi dari penggunanya.
Untunglah, kasus ini sudah ditangani dengan serius oleh pihak berwajib dan dua karyawan Snapchat yang menggunakan aplikasi ini untuk memata-matai penggunanya ini sudah resmi dipecat.
Saat ini, Snapchat belum menyampaikan komentar resminya. Namun, banyak yang menyebut jika Snapchat tengah dalam usahanya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Bagaimana JumpCloud Meminimalisir Risiko Kejahatan Siber Saat Kerja Hibrid
-
Karyawan RRQ Ketahuan Sebut EVOS Titipan Pemda, CEO Ambil Tindakan Tegas
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
Raffi Ahmad Rela Habiskan Rp 14 Juta untuk Traktir Karyawan, Tasyi Athasyia Kena Nyinyir Netizen
-
Petugas Damkar Bongkar Perilaku Raffi Ahmad, Netizen Beri Reaksi Begini
-
Microsoft: 49 Persen Pekerja Khawatir akan Digantikan oleh Kecerdasan Buatan
-
Berdampak ke Banyak Hal, Disney Pastikan Akan PHK 4.000 Karyawan Minggu Ini
-
Ratusan Karyawan Google Kembali Mogok Kerja, Apa yang Diprotes?
-
Penyesuaian Lagi, GoTo PHK 600 Karyawan
-
Belum Berakhir, Meta Kembali Pangkas Karyawan