Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - YouTube, Snapchat, Gmail, Nest, Discord dan sejumlah layanan web lainnya baru saja mengalami pemadaman besar di Amerika Serikat.
Dilansir dari laman The Verge, penyebab utamanya merupakan adanya masalah dengan layanan Cloud Google yang menampung aplikasi selain layanan web Google sendiri.
Masalah ini muncul sekitar pukul 15:00 waktu Amerika dan perusahaan berusaha menyelesaikan setelah lebih dari empat jam.
Penurunan beberapa website ini memengaruhi sebagian besar orang-orang di Pantai Timur Amerika Serikat.
Baca Juga
-
Computex 2019: Dell XPS 13 2-in-1 Gunakan Prosesor Intel Ice Lake
-
Pesan Misterius Berbahasa Inggris Ini Artinya Kocak, Tahu Terjemahannya?
-
Ilmuwan: UFO Itu Nyata, tapi Bukan Kendaraan Alien
-
Aturan BPJS Ini Bikin Bingung, Meme Balasan Netizen Kreatif Banget
-
Xiaomi Meluncurkan Sikat Gigi Pintar, Pertama di Dunia dengan Layar Sentuh
Namun beberapa pengguna YouTube dan Gmail di seluruh Eropa juga melaporkan bahwa mereka tidak dapat mengakses layanan ini.
Pada tampilan Dasbor Status Google G Suite sendiri menunjukkan masalah dengan hampir setiap layanan web Google pada satu titik.
Adanya penurunan dan tak bisa diakses dibaca oleh Down Detector, melaporkan bahwa adanya pemadaman YouTube di sejumlah negara di seluruh dunia.
Namun nyatanya tak hanya YouTube, namun pengguna Discord, Snapchat dan Vimeo juga terkena dampak dari pemadaman ini.
Pasalnya mereka juga menggunakan layanan Google Cloud di backend. Bahkan Shopify juga mengalami masalah karena pemadaman Google yang mencegah beberapa toko tak bisa melakukan proses kartu kredit selama berjam-jam.
Google menyalahkan ''tingkat kemacetan jaringan tingkat tinggi di Amerika Serikat bagian timur'' atas masalah tersebut.
Pihak Google mengaku bahwa mereka sedang melakukan perbaikan yang sesuai pada sistem untuk mencegah pemadaman YouTube tak terjadi lagi, mereka juga meminta maaf pada mereka yang terkena dampak masalah dari ini.
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Lagi Merebak di AS, Narkoba Zombie Ini Bikin Busuk Jaringan
-
Bermodal Pistol Nintendo Jadul, Orang Ini Sukses Merampok Toko tetapi Akhirnya Diringkus
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Walau Dibenci Pemerintah AS, Warga Amerika Rupanya Banyak yang Pro TikTok
-
Google Cloud Kenalkan Kemampuan AI Generatif Baru
-
AS Disinyalir akan Musnahkan Fasilitas Produksi TSMC Jika China Injakkan Kaki di Taiwan
-
Sektor Manufaktur Chip China Digerogoti AS, Jepang dan Belanda Jadi Ujung Tombak Barat
-
Top 3 Brand Terbesar, Kenapa Xiaomi tidak Jualan HP di Amerika Serikat?
-
Hukuman Pelarangan Ekspor dari AS ke Huawei sedang Dikaji