Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seorang karyawan di tempat penampuangan tunawisma di provinsi Guangdong meminta bantuan dari pengumpul berita populer untuk mencari keluarga pria yang sakit jiwa.
Menggunakan geopositioning, aplikasi dengan jutaan pengikut di seluruh negeri, dengan cepat mengirimkan puluhan ribu pemberitahuan kepada pengguna di tenggara provinsi untuk melihat apakah ada yang mengenalnya.
Salah satu karyawan di Stasiun Bantuan Dongguan percaya pria itu berasal dari daerah.
Dilansir dari China Daily, tak butuh waktu lama, sebuah panggilan datang mengatakan pria yang berada di penampungan selama 20 bulan adalah saudara mereka.
Baca Juga
Pria tersebut diketahui bernama Liu Shen yang hilang 20 tahun yang lalu.
Liu Shen merupakan satu dari penghuni tempat penampungan lama yang telah dipersatukan lagi dengan keluarga mereka.
Hal ini berkat bantuan perusahaan teknologi seperti ByteDance yang memiliki toutiao.com dan platform streaming Douyin serta raksasa teknologi Baidu.
Hampir 37 ribu kasus sejak 2016, sebanyak 7.456 berhasil diselesaikan membantu melacak orang menurut Kementrian Urusan Sipil toutiao.com.
Baidu, salah satu pelopor kecerdasan buatan di China bersama kementrian meluncurkan program untuk mengidentifikasi peghuni tempat tinggal jangka panjang menggunakan teknologi wajah tahun lalu.
Sejak saat itu lebih dari 2000 ribu wajah orang berada di database yang disediakan oleh kementrian dan otoritas keamanan publik.
Pihak kementrian mengatakan hampir lebih dari 6.500 orang telah dipertemukan kembali dengan keluarga dan mengurasi bebas bantuan yang didanai publik untuk menyediakan tempat tinggal sementara.
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia
-
Serangan Balik, Kini Giliran China yang Ngeblacklist Perusahaan Chip Amerika
-
Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
-
Sanksi AS Tidak Banyak Berdampak pada Industri Semikonduktor di China
-
Jerman Ambil Kuda-Kuda untuk Terapkan Pelarangan Ekspor Bahan Chip ke China
-
Penjualan HP Android dan Apple di China Menyusut, Ini Sebabnya