Minggu, 05 Mei 2024
Dinar Surya Oktarini : Rabu, 10 Juli 2019 | 19:00 WIB

Hitekno.com - Platform berbagi video, YouTube kini tengah sedang memperbarui cara manual menangani klaim hak cipta dengan perubahan yang seharusnya untuk pembuat video.

Dilansir dari laman Youtube creators blog, pemilik konten berhak cipta seperti lebel rekaman atau studio film sekarang harus mengatakan dengan tepat di mana dalam video, materi berhak cipta mereka akan muncul yang seharusnya mereka tak lakukan di masa lalu saat melaporkan pelanggaran secara manual.

Hal ini akan memungkinkan pencipta dengan mudah memverifikasi apakah suatu klaim sah atau tidak dan kemudian mengedit konten jikan mereka tidak ingin berurusan dengan dampaknya, seperti kehilangan pendapatan atau videonya.

Hingga saat ini, pemilik hak ciptan tak harus mengatakan di mana konten yang melanggar muncul ketika mengajukan klaim.

Dengan perubahan terbaru yang dikeluarkan YouTube, makan keseluruhan sistem akan jauh lebih jelas dan beroperasi lebih lancar karena ini berjalan otomatis.

Ilustrasi Youtuber. (pakutaso)

Pembuat video juga akan dapat melihat potongan yang mengandung hak cipta dan YouTube akan memungkinkan mereka untuk membisukan audio selama bagian itu dan mengganti dengan lagu yang bebas digunakan di perpustakaan YouTube atau memotong bagian video tersebut.

Pemilik hak cipta bisa memilih opsi-opsi yang diajukan YouTube, apabila sudah menyetujui, klaim hak cipta akan secara otomatis dirilis.

Mudahnya, pemilik hak cipta tak perlu lagi mencari bagian pada sebuah video untuk dilaporkan karena itu akan merepotkan.

Fitur terbaru di YouTube ini sudah memberikan cap waktu tertentu sehingga pembuat konten tahu bagian mana dari video yang mereka buat tersebut terkena hak cipta dan klaim.

Ilustrasi YouTube. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)

CEO YouTube, Susan Wojcicki mengatakan perubahan akan terjadi awal tahun ini, ia mengatakan ''kami sedang mengeksplorasi peningkatan dalam mencapai keseimbangan yang tepat antara pemilik hak cipta dan pencipta'' tulisnya pada bulan April.

Meski peraturan baru ini belum menyelesaikan semua masalah yang dimiliki pembuat video dengan klaim hak cipta di YouTube, namun YouTube secara hukum sudah membuktikan menggunakan peraturan tersebut secara adil.

Pasalnya YouTubers akan kesulitan saat membuat konten edukatif yang melibatkan penguraian lagu atau film, karena mereka berisiko video diambil atau sebagian dari pendapatan mereka dibagi dengan pemilik hak cipta yang mereka pakai di video YouTube-nya.

BACA SELANJUTNYA

3 Cara Memasang Video di PowerPoint, Presentasi Makin Menarik