Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Nasib orang siapa sangka, yang dulunya susah bisa menjadi tak terduga. Seperti seorang mantan guru satu ini yang kini menjadi seorang triliuner.
Dia adalah Byju Raveendran, pria berusia 37 tahun yang dulunya seorang guru berhasil menjadi kaya raya berkat sebuah aplikasi pendidikan.
Mengutip dari ABC News, pria asal India ini telah mengantongi harta sebesar 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 14 triliun.
Kekayaan sebanyak ini didapatkan dari aplikasi pendidikan yang ia kembangkan. Aplikasi pendidikan bernama Byju's mendapatkan banyak investor.
Baca Juga
-
Mengenal Lebih Dekat Panen.id, Startup Penghubung Petani Lokal ke Konsumen
-
Selamat, Go-Jek Jadi Startup Decacorn Pertama dari Indonesia
-
Ini Tips Bangun Startup dari Triawan Munaf
-
Ini Alasan Grab Luncurkan Thinkubator Startup Competition di Indonesia
-
Dukung Penuh Pendidikan, Indosat Ooredoo Beri Donasi Perangkat Komputer
Tercatat aplikasi pendidikan Byju's meraup dana dari investor hingga valuasi startup ini tembus 5,7 miliar dolar AS atau setara Rp 81 triliun.
Pria ini diketahui memiliki 21 saham dari perusahaan startup ini. Investor dari aplikasi pendidikan ini tak main-main.
Dari Qatar Investment Authority, Tencent hingga Mark Zuckerberg mengucurkan dana untuk pengembangan aplikasi Byju's tersebut.
Byju Raveendran sendiri dilahirkan dari pasangan orangtua yang berprofesi sebagai guru juga. Orangtuanya adalah pasangan guru matematika dan fisika.
Pria India ini pernah bekerja sebagai engineer, namun ia menemukan passion dalam bidang pendidikan dan memang gemar mengajar.
Metode pengajaran Byju Raveendran dianggap ampuh dan cepat diserap siswa didiknya. Lalu ia menjadi tenar sebagai pengajar.
Kemudian pada 211 ia bertemu dengan Divya Gokulnath untuk mengembangkan aplikasi pendidikan Byju's. Yaitu aplikasi edukasi online untuk anak 5 hingga 16 tahun.
Dalam pengajarannya, aplikasi ini memanfaatkan metode melalui kuis, game, hingga video interaktif. Sehingga siswa didiknya mudah mengerti.
Menurut CNBC, Aplikasi Byju's sendiri telah memiliki lebih dari 35 juta user di India. 2,5 juta di antaranya membayar pertahun antara 145 dolar AS hingga 290 dolar AS.
Kesuksesan aplikasi pendidikan Byju's ini diklaim sebagai perusahaan teknologi edukasi paling bernilai di dunia. Dan sekarang mulai ekspansi ke luar India.
Seperti di Amerika Serikat dan Inggris, Byju Raveendran menggandeng Disney sebagai mitranya. Kemitraan ini akan memberikan izin memakai karakter Disney yang populer.
Jika ekspansi aplikasi pendidikan asal India ini sukses, tak heran kalau mantan guru ini bakal mendapatkan pundi-pundi harta lebih tinggi lagi.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Bagaimana Staffinc Suite Bantu Ariston Optimalkan Promosi Penjualan
-
Tunjuk Member Board Baru, Endeavor Indonesia Siap Tunjang Pertumbuhan Ekosistem
-
Startup Asal Yogyakarta Hadirkan Fitur Monitoring Kesehatan untuk Pecinta Olahraga Lari
-
Viral Pejabat Kuras Waduk Cuma Gara-Gara HP Kecemplung
-
Dapat Kembangkan Jaringan, Alumni Startup Studio Indonesia Raih Pendanaan Hampir Rp 1 Triliun
-
Produksi Apple di India Lagi-Lagi Berpotensi Tersandung, Ada Apa?
-
Dua Alumni Startup Studio Indonesia Ini Sukses Raih Pendanaan dan Perluas Networking
-
Manajer Oppo India Ditangkap karena Kasus Dugaan Kecurangan Pajak
-
India Luncurkan Kebijakan Anti Bloatware, Ponsel Makin Bersih nan Enteng?
-
Lobi-Lobi Dilakukan, Buruh Apple di India Bakal Kerja 12 Jam?