Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Orangtua biasanya sangat bangga apabila bisa mengajari anak mereka yang masih kecil. Sebuah spanduk dari polisi ini auto nampar orangtua karena pengajaran menyetir kendaraan di bawah umur bisa berdampak buruk pada keselamatan sang anak.
Seorang netizen dengan akun bernama Fiyan membagikan unggahan yang menyentuh hati di forum Facebook info cegatan jogja.
Unggahan yang dibagikan berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 6.100 Like dan ratusan komentar dari netizen.
Postingan juga berhasil membuat netizen lainnya heboh setelah dibagikan lebih dari 228 kali.
Baca Juga
Spanduk dari Unit Laka Kepolisian ini mempunyai pesan yang sangat dalam dan disampaikan dengan cara yang unik.
Gambar pertama dari spanduk itu mengilustrasikan seorang bapak dengan bangga mengajari anaknya yang masih SD menyetir sepeda motor.
Dua hari kemudian, sang bapak membiarkan anaknya pergi bersama teman-temannya menggunakan sepeda motor.
Namun sayangnya, terdapat kecelakaan sehingga sang anak "pergi" selamanya.
Dalam spanduk, terlihat sang bapak menangis di nisan anaknya yang meninggal karena kecelakaan.
Terdapat pesan berbunyi "Jangan Sampai Semuanya Terlambat!!!" yang membuat netizen benar-benar memikirkan maknanya.
Dilihat dari nama SD yang terpampang, spanduk itu berada di daerah Ngawi, Jawa Timur.
Banyak netizen memberikan beragam komentarnya setelah melihat spanduk yang mempunyai makna dalam dari polisi ini.
"Berhati hatilah mengajari anak naik motor, kalau belum waktunya,jangan diajari dulu," komentar Prety.
"Meski orangtua dengan bangga mengajari anaknya, itu bisa menjadi mesin pembunuh mematikan," tulis Ricard Iskard.
"Data Mabes Polri 2018, 127 anak dibawah umur meninggal karna lakalantas. Semoga tahun 2019 dan 2020 anak kita bukan salah satunya," pendapat Wahyu Prio.
Itulah tadi spanduk polisi dengan pesan yang dalam sehingga viral di Facebook, bagaimana pendapat kamu?
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Viral Pemotor Nggak Pakai Helm Sembunyi dari Polisi, Netizen: Paniknya Kerasa Sampai Sini
-
Viral Pria Pemalsu Stiker QRIS di Kotak Infak Diciduk Polisi, Netizen Geram dengan Aksinya
-
Viral Emak-emak Marahi Polisi, Nggak Terima Anaknya yang Masih Pelajar Kena Tilang
-
Viral Pria Kepergok Pamer Kelamin, Begini Alasannya Saat Ditangkap Polisi
-
Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas, Polisi Nekat Cosplay Jadi Emak-emak Begini
-
Sebal Sama Tukang Parkir, Pemilik Minimarket Pasang Spanduk Sebesar Ini
-
Polisi Tampil Total Saat Nyanyi Soundtrack Anime Saint Seiya, Netizen: Ini Polisi yang Kami Mau!
-
APK Berkedok Jasa Pengiriman dan Resi di WA, Polisi Ungkap Modus Kejahatan Siber Baru
-
Mantan Polwan Ini Janji Pamer Tubuh Telanjang Jika Brasil Tembus Final Piala Dunia 2022
-
Robocop Bakal Jadi Kenyataan, Kepolisian San Francisco Berencana Kerahkan Robot untuk Tangani Aksi Kriminal