Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Sabtu, 10 Agustus 2019 | 13:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Tahun 2018 lalu, kabar mengenai Facebook yang jual data pengguna cukup membuat heboh siapa saja terutama pengguna aplikasi media sosial ini. Tidak jauh berbeda, belum lama ini, Twitter juga mengakui telah menjual data pengguna tanpa izin.

Media sosial yang booming dengan model berbagi cuitan ini menyampaikan permohonan maaf pada pengguna karena telah membagikan data pengguna ke pengiklan tanpa izin pemilik akun.

Dilansir dari DW, Twitter menyampaikan permintaan maafnya dan mengaku telah gagal sehingga kejadian ini dialami oleh penggunanya.

Lebih lanjut, media sosial buatan Jack Dorsey ini mengaku telah menemukan masalah pada pengaturan pengguna yang kemungkinan berfungsi tidak sebagaimana mestinya.

Akhirnya, data-data pengguna seperti nomor telepon seluler hingga kode negara sudah dibagikan ke mitra pengiklan sejak Mei 2018 lalu.

Kejadian ini terjadi sendiri tanpa perlu izin dari pengguna.

Ilustrasi Twitter. (unsplash/Marten Bjork)

Tidak secara pasti, pihak Twitter menjelaskan bahwa kemungkinan sejak September 2018 lalu, aplikasi ini sudah menampilkan berbagai iklan yang secara tidak langsung mengambil data pengguna tanpa persetujuan secara langsung.

Melalui website resminya, Twitter mengaku bahwa untuk penanganan kasus data pengguna yang dijual tanpa izin ini sudah ditangani oleh pihak perusahaannya pada 5 Agustus 2019 lalu.

Entah penjualan data pengguna tanpa izin ini diketahui dengan pasti oleh pihak Twitter atau tidak. Namun, perusahaan media sosial ini mengaku akan melakukan penyelidikan terkait hal ini.

Penjualan data pengguna ke pengiklan dalam dunia bisnis memang adalah hal yang wajar. Namun, malah mendapat banyak kritik karena banyak pihak yang merasa bahwa aturan tersebut melanggar privasi pengguna.

Ilustrasi Facebook. (Unsplash/Joshua Hoehne)

Kasus serupa yang menimpa Facebook hingga kini masih dalam penyelidikan. Banyak pengguna Facebook yang kecewa karena perusahaan ini ketahuan membocorkan data penggunanya.

Makin parah, tokoh fenomenal Edward Snowden belum lama ini mengancam untuk membongkar cara Facebook, Instagram, dan YouTube untuk memata-matai penggunanya.

Tidak hanya itu, Edward Snowden juga berencana untuk memberitahukan hal-hal yang dapat dilakukan para pengguna untuk membatasi informasi pribadinya tidak bocor saat menggunakan deretan media sosial tersebut.

Hingga artikel ini dibuat, terkait Twitter yang mengaku telah menjual data pengguna tanpa izin ini masih dilakukan penyelidikan secara mendalam.

BACA SELANJUTNYA

Tasyi Athasyia Ketahuan Bayar Buzzer untuk Pulihkan Namanya, Netizen: Gak Habis Fikri