Rabu, 24 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Kamis, 22 Agustus 2019 | 17:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Galeri Seni Nasional Bakat Muda Sezaman di Malaysia yang menampilkan karya beberapa seniman tengah berlangsung sejak 15 Agutus lalu, namun sayangnya para pengunjung tampaknya tak mematuhi aturan galeri untuk menikmati karya seni.

Tak mengharga karya hingga menyentuh dan merusak karya adalah tindakan yang tidak seharusnya tak boleh dilakukan di pameran seni manapun.

Terlihat dari beberapa unggahan di media sosial, sejumlah pengunjung asyik mengabadikan dirinya dengan sempurna demi konten di Instagram.

Pengguna Facebook bernama Chong Boon Pok mengunggah tingkah pengunjung yang mementingkan konten Instagram-nya pada pameran seni tersebut daripada menghargai karya tersebut.

Bahkan mereka menduduki karya seni yang mungkin bahkan karya tersebut tak boleh disentuh sama sekali.

Pengunjung rusak pameran seni demi konten instagram. (Facebook/Chong Boon Pok)

''Bagaimana ini bisa terjadi di galeri tingkat nasional?'' tulisnya pada unggahan fotonya di Facebook.

Bagaimana tidak, salah satu karya di mana sebuah batu tergantung di atas cermin yang diletakkan di lantai ini digunakan seorang gadis duduk di atas kaca tersebut.

Karena ulah tak bertanggung jawab tersebut, kaca tersebut pecah dan karya seni harus dihapus.

Sedangkan sang seniman, Mesita harus mematuhi peraturan bahwa penyelenggara tak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang terjadi pada karya seni.

Pengunjung rusak pameran seni demi konten instagram. (Facebook/Chong Boon Pok)

Beberapa karya seni lainnya juga diperlakukan sama oleh pengunjung tanpa ada rasa menghargai sang seniman.

Tindakan yang dilakukan pengunjung galeri hanya untuk menambah konten Instagram-nya ini sangat tak patut dicontoh, karena tindakan tersebut sama sekali tak menghargai seniman yang membuatnya.

BACA SELANJUTNYA

2 Cara Menyimpan Video dari YouTube ke Galeri HP, Mudah dan Cepat