Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Stand Up Comedian, Tretan Muslim belum lama ini menyampaikan kritik pedasnya untuk Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan stasiun televisi terkait sensor di bagian dada robot yang ia rasa lebay. Untuk hal ini, Tretan Muslim meminta agar KPI memberikan teguran.
Kritikan pedas dari Tretan Muslim ini ia sampaikan melalui cuitan di akun @TretanMuslim pada Kamis (22/8/2019) lalu.
Langsung mengirim mention ke akun Twitter KPI, Tretan Muslim merasa jika sensor yang dilakukan stasiun televisi terlalu lebay atau berlebihan. Padahal objek yang disensor hanyalah bagian dada robot.
Bersama dengan cuitannya, Tretan Muslim juga mengunggah potret tayangan di salah satu stasiun televisi swasta.
Baca Juga
Menayangkan film Automata, pihak stasiun televisi sengaja melakukan sensor pada bagian dada robot pilgrim dalam kisah tersebut.
Seperti yang diketahui, KPI selaku lembaga pengawasan siaran memang menetapkan aturan agar stasiun televisi tidak menayangkan beberapa adegan yang terlalu terbuka dan sensual.
Diduga berpatok pada aturan tersebut, stasiun televisi ini lalu melakukan sensor pada bagian dada robot yang dianggap sensual dan senonok.
Dirasa tidak masuk akal dan terlalu lebay, Tretan Muslim lalu menyampaikan kritikannya. Dirinya berharap KPI segera menegur pihak stasiun televisi tersebut.
''Dear @KPI_Pusat tolong stasiun TV yg sensor nya terlalu lebay di tegor dong, ITU HANYA TETEK ROBOT YA WOYY'' cuit Tretan Muslim protes.
Seolah sependapat dengan Tretan Muslim, beberapa netizen juga memberikan komentarnya. Menurut netizen, aksi sensor ini malah membuat penonton khususnya anak-anak kehilangan definisi mengenai robot.
''Semakin disensor malah bikin anak-anak kehilangan definisi kalo itu robot. Kalau disensor anak-anak malah nanya itu apa, malah di googling, malah penasaran. Oi @KPI_Pusat'' tulis akun @maulization.
''Astaga please ya siapa yang nafsu sama lempengan besi'' komentar akun @Agustin_enka.
Hingga artikel ini dibuat, masih belum ada tanggapan resmi dari KPI maupun stasiun televisi terkait kritikan pedas Tretan Muslim untuk sensor bagian dada robot ini.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Peneliti Tencent Ungkap Potensi Kerentanan Pengaman Ponsel dengan Sidik Jari, Mudah Dibobol?
-
Tips Memilih HP dengan Kamera Bagus, Nggak Cuma Asal Gede-gedean MP
-
Bawa Lensa Leica, Ini Penjelasan Fitur Kamera Xiaomi 13 Ultra yang Serba Premium
-
Diminta Ganti Jersey EVOS ke RRQ, Tretan Muslim Malah Sarkas Begini
-
Sensor ISOCELL HP2 200 MP Milik Samsung Tersemat di HP Premium, Ini Kelebihannya
-
KPI Ingatkan TV Jangan Ikutan Ramaikan Konten Ngemis Online
-
Usung Sensor 200 MP, Ini Bocoran Hasil Kamera Samsung Galaxy S23 Ultra
-
Sensor Kamera Sony Tertanam di iPhone, Perusahaan Raih Pertumbuhan Pendapatan
-
Samsung Kenalkan Sensor Kamera 200 MP, Bakal Tersemat di HP Flagship
-
Berbekal Sensor Multispektral, Perusahaan Ini Janjikan Kualitas Potret Tiada Tara