Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sabtu, (31/8/2019), Jogja Video Mapping Project dalam acara Erasmus Huis Dance Event berkolaborasi epik dengan dua DJ Indonesia dan DJ Belanda.
Memanfaatkan interior gunungan yang dimiliki Hotel Grand Mercure, Jogja Video Mapping Project memvisualkan lagu hentakan tiga DJ yang tampil memeriahkan malam itu.
Acara gratis untuk semua umur yang diadakan Pusat Kebudayaan Belanda di Indonesia ini menghadirkan DJ Thomas Newson dari Belanda, DJ Innerlight dan Dino dari Yogyakarta.
Lagu-lagu mereka diiringi dengan visualisasi teknologi ilusi optik video mapping yang epik dari JVMP. Ornamen unik dan simbol-simbol seperti leak dan batik-batik juga dihadirkan JVMP agar terasa kolaborasi antar negaranya.
Baca Juga
-
Ngambek Karena Diberi Smartphone Android, Gadis Ini Minta Dibelikan iPhone
-
Siapkan Dompet, Ini Jadwal Rilis Game Baru September 2019
-
Rp 2 Jutaan dengan Kamera 48 MP, Ini Spesifikasi Redmi Note 8
-
Masih Panas, Netizen Ungkap Universitas yang Adakan KKN Desa Penari
-
Terungkap Smartphone Baru Samsung Galaxy A Pakai RAM 8 GB dan Snapdragon
Ari Wulu, perwakilan dari JVMP mengatakan bahw dua interior gunungan yang memiliki nilai filosofis ini akan sangat menarik apabila dimainkan dengan teknologi ilusi optik.
Saat ditemui tim HiTekno.com, Ari Wulu menyebutkan bahwa tak ada konsep khusus untuk acara tersebut.
''Kalau biasanya ada ceritanya dalam setiap gambar, kali ini nggak ada hanya bermain di visual saja'' ungkapnya.
Menurut pengakuannya, video mapping kali ini hanya dikerjakan 3-4 orang saja dalam waktu 3 hari.
''Karena tanpa story line, sehingga pengerjaannya lebih cepat. Kita juga kan pakai software untuk mapping yang banyak dipakai untuk mapping'' tambahnya.
Ari Wulu juga tak mendapat permintaan khusus dari DJ untuk mapping yang akan mengiri lagu mereka.
Karena tak ada permintaan khusus, Ari dan tim JVMP hanya perlu mendengarkan ciri khas lagu-lagu para DJ yang sering dimainkan dan jadilah kolaborasi tersebut.
Setelah project Mapping ini, JVMP akan menyambut festival video mapping yang diikutinya di Moskow dalam waktu dekat. Bersama kreator video mapping lainnya, JVMP akan unjuk diri memamerkan karyanya yang epik selanjutnya.
Tag
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara