Sabtu, 20 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Minggu, 01 September 2019 | 15:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sabtu, (31/8/2019), Jogja Video Mapping Project dalam acara Erasmus Huis Dance Event berkolaborasi epik dengan  dua DJ Indonesia dan DJ Belanda.

Memanfaatkan interior gunungan yang dimiliki Hotel Grand Mercure, Jogja Video Mapping Project memvisualkan lagu hentakan tiga DJ yang tampil memeriahkan malam itu.

Acara gratis untuk semua umur yang diadakan Pusat Kebudayaan Belanda di Indonesia ini menghadirkan DJ Thomas Newson dari Belanda, DJ Innerlight dan Dino dari Yogyakarta.

Lagu-lagu mereka diiringi dengan visualisasi teknologi ilusi optik video mapping yang epik dari JVMP. Ornamen unik dan simbol-simbol seperti leak dan batik-batik juga dihadirkan JVMP agar terasa kolaborasi antar negaranya.

Jogja Video Mapping Project. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)

Ari Wulu, perwakilan dari JVMP mengatakan bahw dua interior gunungan yang memiliki nilai filosofis ini akan sangat menarik apabila dimainkan dengan teknologi ilusi optik.

Saat ditemui tim HiTekno.com, Ari Wulu menyebutkan bahwa tak ada konsep khusus untuk acara tersebut.

''Kalau biasanya ada ceritanya dalam setiap gambar, kali ini nggak ada hanya bermain di visual saja'' ungkapnya.

Menurut pengakuannya, video mapping kali ini hanya dikerjakan 3-4 orang saja dalam waktu 3 hari.

''Karena tanpa story line, sehingga pengerjaannya lebih cepat. Kita juga kan pakai software untuk mapping yang banyak dipakai untuk mapping'' tambahnya.

Jogja Video Mapping Project. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)

Ari Wulu juga tak mendapat permintaan khusus dari DJ untuk mapping yang akan mengiri lagu mereka.

Karena tak ada permintaan khusus, Ari dan tim JVMP hanya perlu mendengarkan ciri khas lagu-lagu para DJ yang sering dimainkan dan jadilah kolaborasi tersebut.

Setelah project Mapping ini, JVMP akan menyambut festival video mapping yang diikutinya di Moskow dalam waktu dekat. Bersama kreator video mapping lainnya, JVMP akan unjuk diri memamerkan karyanya yang epik selanjutnya.

BACA SELANJUTNYA

JVMP 2018, Ketika Yogya Bermandikan Cahaya