Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Telah dua pekan berlangsung, blokir internet di Papua dan Papua Barat masih saja diberlakukan. Masyarakat setempat masih belum bisa merasakan akses internet.
Pasalnya, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang dibantu operator seluler tengah merencanakan untuk mengakhiri pemblokiran akses internet di ujung timur Nusantara.
Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu menjelaskan, blokir internet di Papua menjadi agenda pembahasan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dalam rapat internal yang berlangsung pada Senin (2/9/2019).
"Menteri memimpin rapat dengan para operator seluler, Telkomsel, Telkom, XL, dan Indosat untuk membahas pembukaan pemblokiran (internet). Di sana juga ada perwakilan dari aparat keamanan," kata Ferdinandus.
Baca Juga
-
Kominfo Akui Sebanyak 300.000 Url Hoaks Terkait Papua Disebar di Internet
-
Blokir Internet di Papua Beda dengan Pembatasan Akses di Jakarta, Kenapa?
-
Minta Penjelasan Blokir Internet di Papua, Ombudsman Panggil Rudiantara
-
Bandingkan dengan Jakarta, Netizen Tuntut Kompensasi Internet Mati di Papua
-
Banyak Keluhan, Gubernur Papua Minta Pemerintah Pusat Buka Blokir Internet
Dari rapat terbatas tersebut, Ferdinandus menyampaikan bahwa sudah ada wacana untuk mengakhiri pemblokiran akses internet di Papua yang akan dilakukan secara bertahap, tergantung dengan situasi dan kondisi di lapangan.
"Jadi, tergantung kondusifitas dan stabilitas di wilayah kota atau kabupaten tersebut. Dan, penilaian ini dikoordinasikan Menkominfo dengan penegak hukum dan pihak keamanan," imbuhnya.
Sayangnya, pria yang akrab disapa Nando ini belum bisa mengungkap waktu pembukaan kembali akses internet di Bumi Cenderawasih.
Artinya, hingga kini masyarakat di Papua dan Papua Barat hanya bisa memanfaatkan layanan SMS dan telepon saja.
Sampai kapan Kominfo blokir internet di Papua dan Papua Barat ini? (Suara.com/ Tivan Rahmat).
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
-
Geger Circle Stone di Tasikmalaya Disebut Bisa Beri Akses Internet Tanpa Kuota, Benarkah?
-
Tips Memilih Internet Service Provider, Simak Rambu-rambunya
-
5 Cara Cek Kecepatan Internet, Bisa dari Laptop dan HP
-
Sinergi dengan Link Net, XL Targetkan 8 Juta Home Pass
-
Sinyal Jelek XL, Ke Mana Pelanggan Harus Komplain?
-
Rincian Smartfren Kuota M dan Kuota L, Hadirkan Triple Bonus dengan Kuota Melimpah
-
Telkom Tanda Tangani Perjanjian, Integrasi IndiHome ke Telkomsel Segera Dilakukan
-
Meriahkan Ramadhan 2023, XL Berikan Bonus Kuota dan Diskon Paket Internet hingga 70 Persen
-
Kerja Sama dengan Takaful, Telkomsel Rilis Bundling Internet RoaMAX Umroh