Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebuah aplikasi deepfake China bernama ZAO, berhasil merubah wajah aktor kenamaan Leonardo DiCaprio menjadi wajah seorang seorang artis sekaligus pengembang game.
Allan Xia, pegembang game berusia 30 tahun yang berbasis di Auckland, Selandia Baru melejit setelah ia menggunakan Zao dan memasukan wajahnya menggantikan di film hits Leonardo DiCaprio.
Potongan film berdurasi 30 detik yang viral di Twitter tersebut menunjukkan wajah Xia mengambil alih wajah Leonardo DiCaprio dalam film-film klasik yang pernah dibintangi.
Ia menggantikan Leonardo DiCaprio seperti film Romeo+Juliet, Total Eclipse dan Titanic.
Baca Juga
-
Kembalikan Tren Ponsel Flip, Ini Spesifikasi Nokia 2720
-
Komentar Kocak Netizen Tanggapi Tumpukan Uang Hasil Korupsi Eks Dirut PLN
-
Dilengkapi 5G, Qualcomm Sediakan Snapdragon untuk Smartphone Murah
-
Dari Mitos Siluman Hingga Tahan HIV, Ini 5 Fakta Mengagetkan Tentang Buaya
-
Blokir Internet di 5 Kabupaten Telah Dicabut, Tapi Ibu Kota Papua Belum
''Aplikasi terbaik pengganti wajah AI deeffake yang pernah saya lihat'' ungkapnya setelah mengumpulkan lebih dari 2,46 juta tampilan di Twitter.
Dilansir dari laman Nextshark, Allan menggunakan aplikasi China bernama Zao yang dikembangkan oleh Momo Changsha Shenduronghe Network Technology.
Aplikasi ini paling banyak diunduh di iOS App Store China usai dirilis akhir Agustus lalu.
Aplikasi ini mengharuskan pengguna menggunakan nomor telepon China untuk bisa mengakses aplikasi ini.
Namun saat video Leonardo DiCaprio membuat viral di Twitter, pengguna aplikasi Zao di China mengkhawatirkan tentang privasi aplikasi tersebut.
Selain itu, aplikasi tersebut berpotensi digunakan untuk menipu sistem pembayaran.
Tetapi, Alipay platform pembayaran mobile terbesar di dunia meyakinkan bahwa video dengan aplikasi Zao tidak dapat digunakan untuk mengelabui layanannya.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Deepfake Marak di Darknet, Penjahat Siber Punya Dua Motif Ini
-
Ratusan Deepfake Pakai Wajah Emma Watson untuk Iklan Dewasa
-
Tak Cuma Pornografi, AS Mulai Melirik Teknologi Deepfake untuk Tujuan yang Mencurigakan
-
Soroti Wajah Ivan Gunawan di Foto SMA Ini, Netizen Sebut Mirip Aktor Tampan Leonardo DiCaprio
-
Apa Itu Deepfake dan Kenapa Sampai Dilarang Dipakai di China?
-
Cara Menggunakan Aplikasi MyHeritage, Bisa Hidupkan Foto Jadul?
-
Terpopuler: Aplikasi My Heritage Makin Populer dan Penjual Ketoprak Cantik
-
Aplikasi MyHeritage Pakai Teknologi Deepfake, Bisa Hidupkan Foto Lawas
-
Baka Mitai, Lagu Ambyar Yakuza yang Populer Berkat Meme
-
Video Deepfake Mark Zuckerberg Tersebar, Begini Komentar Instagram